Pelaku Pembunuhan di Cafe Tertangkap
jpnn.com - MANADO - Setelah melarikan diri selama dua hari usai menghabisi nyawa Fandy Rumengan (28) pada Sabtu (12/10) dini hari lalu di Cafe Leecce, Tim Khusus (Timsus) Polda Sulut berhasil membekuk tiga orang tersangka pada kasus.
Mereka adalah Frando Lampa alias Ando (17), warga Tompaso Baru Dua Jaga III Kabupaten Minsel, serta Jovan Kontu (20) dan Octisen Masinambow (24), keduanya warga Tompaso Baru Dua Jaga III Kabupaten Minsel.
Data diperoleh, ketiganya diringkus Timsus di tempat kos Ando di kawasan Kampus Unsrat Manado, Minggu (13/10) sekira pukul 22.30 Wita. Dalam penyergapan ini Jovan dan Octisen yang telah terkepung tidak melakukan perlawanan.
Sedangkan Ando berusaha menerobos dinding untuk melancarkan aksi melarikan dirinya. Upaya Timsus untuk membekuk Ando akhirnya berhasil setelah salah satu anggota di bagian kaki, sehingga pelaku utama pembunuhan itu langsung tersungkur.
"Kami terpaksa menghentikan Ando dengan tembakan karena terus berusaha melarikan diri. Kedua temannya sendiri langsung angkat tangan dan menyerahkan diri. Ando sendiri coba lari," katanya, Senin (14/10) kemarin.
Dijelaskannya Ando sendiri merupakan TSK utama pembunuhan terhadap Fandy. Sedangkan kedua temannya hanya memukul korban sebelum terjadi penikaman.
Sebelumnya, usai mendapat keterangan lengkap, Timsus Polda Sulut langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku pembunuhan berdarah yang terjadi di ruas jalan Samratulangi, tepatnya depan Café Leecce, Kelurahan Titiwungen Selatan Kecamatan Sario, Sabtu (12/10) sekira pukul 02.00 Wita.
Peristiwa tersebut terjadi diakibatkan kesalahpahaman yang berlanjut dengan kericuhan di cafe tersebut. Di sela-sela kekisruhan itu, Ando menuju ke bagian dapur dan kembali dengan sebilah samurai. Melihat pelaku menggenggam samurai, korban bersama rekan-rekannya berusaha melarikan diri.
MANADO - Setelah melarikan diri selama dua hari usai menghabisi nyawa Fandy Rumengan (28) pada Sabtu (12/10) dini hari lalu di Cafe Leecce, Tim Khusus
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim
- Guru PPPK di Karanganyar Makin Nelangsa, Hasil Visum Tidak Bisa Dilihat, Pemerkosa Wara-wiri