Pelaku Pembunuhan di SMA Taruna Nusantara Ternyata...

jpnn.com, JAKARTA - Polisi akhirnya mengantongi tersangka pembunuhan sadis atas Krisna Wahyu Nurachmad (15), siswa di SMA Taruna Nusantara Magelang. Pelakunya adalah Andi M Ramadhan alias AMR.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Rikwanto mengatakan, AMR merupakan rekan sekolah korban. "Dari hasil penyelidikan diketahui pelakunya adalah rekan korban sendiri yakni AMR," ucap Rikwanto kepada JawaPos.com, Sabtu (1/4).
Rencananya, sambung Rikwanto, hari ini Kapolda Jateng Irjen Condro Kirono akan menggelar jumpa pers di Polres Magelang untuk membeberkan penetapan tersangka ini. "Nanti akan disampaikan oleh Pak Kapolda (Jateng) untuk penjelasannya," sambung mantan Kapolres Klaten ini.
Sebelumnya, Krisna ditemukan tewas di kamarnya, Barak G 17 Kamar 2B Kompleks SMA TN di Mertoyudan, Magelang pukul 04.00 WIB. Korban mengalami luka tusuk di lehernya.
Krisna baru diketahui dalam kondisi tak bernyawa lagi oleh saksi yang hendak membangunkannya untuk salat subuh. Namun, saksi justru menemukan korban berlumuran darah.
“Begitu saksi sampai di tempat tidur, korban ditemukan dalam keadaan berlumuran darah. Sudah gak ada denyut nadi," ujar Rikwanto.(elf/jpg)
Polisi akhirnya mengantongi tersangka pembunuhan sadis atas Krisna Wahyu Nurachmad (15), siswa di SMA Taruna Nusantara Magelang. Pelakunya adalah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Rano Karno Bakal Hadiri Retret Kepala Daerah, Berangkat ke Magelang Malam Ini
- Dirjen Bina Adwil Beri Pembekalan Retret Kepala Daerah di Magelang
- Rano Karno Sebut Pramono Anung Sudah di Magelang, Ikut Retret Kepala Daerah?
- Penuh Semangat, Mendagri Tito Ikuti Senam Pagi bersama Para Kepala Daerah di Magelang
- Megawati Larang Kader PDIP Ikut Retret, Kritik Efriza Menohok Banget
- Dedi Mulyadi Pastikan Semua Kepala Daerah di Jabar Ikut Retret, Termasuk dari PDIP