Pelaku Pemerasan Lewat Aplikasi MiChat Ternyata Waria, Sudah Beraksi Dua Kali di Surabaya
jpnn.com, SURABAYA - Tiga pelaku pemerasan dan perampokan dengan modus mengajak kencan pengguna aplikasi MiChat adalah seorang waria.
Kanit Reskrim Polsek Genteng Iptu Sutrisno mengatakan bahwa ketiga pelaku memiliki nama perempuan yang digunakan untuk menipu para korbannya.
Mereka di antaranya bernama Asep M sebagai Tania (24), Doni sebagai Natasya (27), dan M Alfandi sebagai Maudy (23). "Ketiga pelaku seorang laki-laki (waria, red)," jelas dia, Senin (29/3).
Sutrisno mengatakan, dari hasil pemeriksaan terhadap tiga tersangka mereka sudah beraksi di Surabaya sebanyak dua kali. Korbannya dua orang berinisial ES dan J.
"Modusnya mengajak kencan pengguna aplikasi MiChat. Saat korban tiba di hotel barang dan uangnya dirampas," kata dia.
Sebelumnya, penangkapan tiga orang waria itu dilakukan setelah adanya laporan dari korban berinisial ES (32) yang mengaku dipukuli dan dirampas harta bendanya.
Korban awalnya ingin memesan jasa layanan esek-esek menggunakan aplikasi MiChat, tetapi saat menjumpai perempuan tersebut di hotel wajah aslinya tidak sesuai dengan foto.
Korban yang meminta membatalkan kencan malah dipukuli dirampas hingga diancam oleh ketiga pelaku. (mcr12/jpnn).
Tiga pelaku pemerasan dan perampokan dengan modus mengajak kencan pengguna aplikasi MiChat adalah seorang waria.
Redaktur & Reporter : Arry Saputra
- Pertebal Dukungan ke Luluk-Lukman, Sukarelawan Cantiq Surabaya Gelar Konvoi
- Teka-Teki Kepemilikan SHGB 991: 3 Sengketa Berkembang Makin Pelik, Seorang Notaris Jadi Tersangka
- PDIP Ajak Masyarakat Pilih Pemimpin yang Bawa Jatim dan Surabaya Lebih Maju
- 5 Berita Terpopuler: Arogansi Oknum Pengusaha Surabaya Luntur, Aksi Suruh Siswa Menggonggong Berujung Borgol
- Ivan yang Suruh Siswa Menggonggong Dapat Kejutan dari Tahanan Polrestabes Surabaya
- Tragis! Ibu dan Anak di Surabaya Tewas Gegara Warisan, Kejadiannya Mengerikan