Pelaku Pemerkosaan Santriwati ini Divonis Lebih Ringan dari Tuntutan JPU

jpnn.com - SURABAYA - Terdakwa kasus pemerkosaan santriwati di Pondok Pesantren Shiddiqiyyah, Jombang, Jawa Timur divonis tujuh tahun penjara.
Hakim Pengadilan Negeri (PN) Surabaya menilai terdakwa Moch Subchi Azal Tzani (MSAT) atau Bechi, terbukti melakukan kekerasan seksual.
Hal tersebut tertuang dalam dakwaan alternatif jaksa penuntut umum (JPU).
Yakni, Pasal 289 junto Pasal 65 KUHP.
"Menjatuhkan pidana penjara selama tujuh tahun," kata Hakim Sutrisno dalam amar putusannya di Surabaya, Kamis (17/11).
Majelis hakim tidak sependapat dengan JPU bahwa terdakwa terbukti melanggar pasal 285 KUHP junto pasal 65 KUHP.
Vonis yang dijatuhkan majelis hakim tersebut menuai reaksi kecewa dari keluarga terdakwa yang meyakini Bechi tidak pernah melakukan perbuatan pemerkosaan sebagaimana vonis majelis hakim.
"Tidak pernah ada pemerkosaan itu," kata salah satu keluarga terdakwa.
Pelaku pemerkosaan santriwati ini divonis lebih ringan dari tuntutan JPU, begini alasan hakim.
- Ibu Penganiaya Anak Kandung di Medan Dituntut Hukuman Setahun Penjara
- Kasasi Ditolak MA, Eks Mentan Syahrul Yasin Limpo Tetap Divonis 12 Tahun Penjara
- Akademisi Mendesak Supaya Dominus Litis jadi Bagian RUU KUHAP
- Sidang Putusan Perkara Pembunuhan Ricuh, Ini Masalahnya
- Saldo ATM Rp 0, Istri Hakim Vonis Bebas Ronald Tannur Sedih
- Divonis 8 Tahun Penjara, Eks Dirut PT Timah: Saya Tidak Punya Niat Buruk