Pelaku Pencabulan Mengelak, Alasannya Aneh, Bikin Geregetan
Dia semakin tidak tahan ketika korban mulai beranjak remaja. “Saat itulah saya mulai tidak tahan,” akunya.
Meski telah menyetubuhi anaknya, namun saat diamati tidak terlintas rasa penyesalan tebersit di wajah Priyo. Bahkan dia seperti tidak malu mengakui perbuatannya itu di depan media.
Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Surabaya, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Ruth Yeni menjelaskan akibat perbuatan Andik dan Priyo, korban saat ini mengalami trauma dan stres berat.
Rasa malu dan sedih membuat korban sulit untuk diajak berkomunikasi. Dengan kondisi inilah, pihak keluarga terutama ibu korban harus melakukan pendampingan.
“Memang hal ini tidak mudah, namun perhatian dan komunikasi yang intens akan membantu korban bisa sedikit melupakan trauma yang dialaminya,” jelasnya.
Ruth juga mengimbau kepada kelurga lain, khususnya kepada orang tua agar selalu care terhadap kondisi atau perubahan sikap terhadap anaknya.
Sebab bisa jadi mereka memiliki masalah yang dipendam, terutama tindakan asusila. Selain itu, orang tua harus waspada, sebab kebanyakan kasus asusila tersebut dilakukan olah orang-orang terdekat korban.
“Untuk itu pengawasan juga harus dilakukan. Semoga kasus seperti ini tidak terulang kembali,” pungkas mantan Panitreksrim Polsek Wonokromo ini.(yua/no/sam/jpnn)
SURABAYA – Bukti sudah cukup kuat yang menunjukkan bahwa Andik telah melakukan aksi pencabulan. Namun dia masih mencoba mengelak telah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Prahara Rumah Tangga Berujung Petaka, CH Lukai Istri dengan Parang Agar Terlihat Jelek
- Tragis! Ibu dan Anak di Surabaya Tewas Gegara Warisan, Kejadiannya Mengerikan
- Video Narapidana di OI Diduga Berpesta Narkoba di Sel Viral, Ini Kata Kadivpas
- Bea Cukai dan Polri Gagalkan Penyelundupan Narkotika di Bengkalis
- Bea Cukai Musnahkan BKC Ilegal Senilai Rp 52,1 Miliar di Tangerang
- Tim Rimau Polsek Tanjung Batu Tangkap Pencuri Kabel Underground