Pelaku Pencabulan Santriwati di Serang Ditangkap, Bersembunyi di Plafon Rumah Warga

Pelaku Pencabulan Santriwati di Serang Ditangkap, Bersembunyi di Plafon Rumah Warga
Polisi menangkap pimpinan pondok pesantren (ponpes) berinisial KH atas kasus pencabulan terhadap santriwati. Foto: Tangkap Layar Grup WhatsApp

Sebelumnya diberitakan Ratusan warga menggeruduk Pondok Pesantren (Ponpes) Bani Mamun di Desa Gembok Udik, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang.

Peristiwa penggerudukan terjadi Minggu (1/12) sekitar pukul 14.00 WIB yang melibatkan ratusan massa.

Kepala Desa (Kades) Gembok Udik Arsyad mengatakan kemarahan warga dipicu dari dugaan pencabulan yang dilakukan pimpinan ponpes berinisial KH.

"Kejadian itu diduga terkait pencabulan yang dilakukan pimpinan ponpes terhadap santriwati yang kasusnya sudah dilaporkan ke Mapolres Serang," ucap Arsyad, Minggu (1/12).

Arsyad menjelaskan ketika ratusan massa menggeruduk ponpes tersebut terduga pelaku bersembunyi di rumah warga sekitar.

Menurutnya, akibat peristiwa penggerudukan tersebut terdapat beberapa bangunan ponpes mengalami kerusakan, di antaranya dua gazebo hangus dibakar massa.

"Jadi, tempat duduk anak santri dibakar. Kebanyakan massa yang menggeruduk dari warga luar desa," tutur dia. (mcr34/jpnn)

Kasus pencabulan menjadi pemicu ratusan warga menggeruduk pondok pesantren (ponpes) di Serang.


Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Abdul Malik Fajar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News