Pelaku Penembak Mati Sopir Truk Masih Berkeliaran, Kapolda Bilang Begini
jpnn.com, PALEMBANG - Kasus penembakan yang menewaskan sopir truk angkutan kelapa sawit di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumsel, masih terus diselidiki kepolisian.
Polda Sumsel telah mengirimkan tim Laboratorium Forensik (Labfor) guna menyelidiki peristiwa tersebut.
Kapolda Sumsel Irjen Albertus R Wibowo, dikonfirmasi di Palembang, Sabtu, mengatakan personel tim Labfor sudah dikirimkan, beberapa saat usai mendapatkan informasi peristiwa penembakan di Kabupaten OKI.
Tim Labfor dikirim bersama personel Direktorat Reserse Kriminal Umum, yakni Subdit III Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras).
Personel kepolisian yang dikerahkan itu ditugaskan untuk olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang hasilnya dapat memperkuat proses penyelidikan.
"Diketahui lokasinya sulit jaringan komunikasi, tetapi Dirreskrimum dan Kabid Labfor sudah kirim personel untuk olah TKP," ujarnya seraya mengharapkan pelaku penembakan dapat segera ditangkap mengingat pembunuhan menggunakan senjata api.
Adapun informasi dari kepolisian melaporkan, seorang sopir truk bernama Edi Musanto (38) ditemukan tewas ditembak oleh orang tidak dikenal, Sabtu sekitar pukul 12.25 WIB.
Korban ditemukan tewas oleh warga saat yang bersangkutan melintas di Desa Sungai Ceper Darat atau mengarah ke PT. LK, Kecamatan Sungai Menang, Kabupaten OKI.
Kasus penembakan yang menewaskan sopir truk angkutan kelapa sawit di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumsel, masih terus diselidiki kepolisian.
- Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Seorang Janda di Lampung Selatan, Ternyata
- Hamili Janda, Cahyo Tak Mau Tanggung Jawab, Hal Keji Terjadi
- Polda Sumsel & Kejaksaan Berkoordinasi di Kasus Penganiayaan Dokter Koas
- Remaja Tewas di Palembang Ternyata Diracun dengan Potas, Pelakunya Tak Disangka
- Polrestabes Palembang Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan Bermotif Minum Jamu
- Penganiaya Dokter Koas Ternyata Honorer BPJN Sumsel, Statusnya Belum Dipecat