Pelaku Penembakan di Papua Diduga Kelompok Bayaran
UP4B Perlu Diberi Kewenangan Lebih Luas
Senin, 21 Mei 2012 – 00:22 WIB
JAKARTA - Rentetan insiden penembakan di Papua ditengarai bukan sekedar karena aksi anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM). Bahkan kini aksi penembakan di Papua diduga dilakukan oleh kelompok bayaran.
Wakil Ketua Komisi I DPR, TB Hasanuddin, mengungkapkan, kasus penembakan terakhir di Papua yang menimpa tukang ojek dan pesawat Trigana Air semakin menguatkan adanya motif politik yang melatarinya. "Situasinya sekarang sudah bergeser , bukan lagi penembakan yang dilakukan oleh OPM tapi oleh kelompok bayaran untuk kepentingan ekonomi dan politik," kata Hasanuddin kepada JPNN di Jakarta, Minggu (20/5).
Mantan Sekretaris Militer era Presiden Megawati itu menambahkan, di bidang ekonimi memang telah terjadi perebutan program/proyek yang terus mengalir ke Papua. "Ini menjadi rebutan segelintir elit di daerah, bahkan mungkin elit di pusat," sebutnya.
Sementara dibidang politik, perebutan kursi kepala daerah di berbagai daerah di Papua ternyata dibarengi dengan kolusi oleh para calon dengan kelompok pemegang. "Ini bukan masalah OPM," ucapnya.
JAKARTA - Rentetan insiden penembakan di Papua ditengarai bukan sekedar karena aksi anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM). Bahkan kini aksi penembakan
BERITA TERKAIT
- Indonesia Punya 106 Ribu Apoteker, 60 Persennya Terkonsentrasi di Jawa
- Banjir Rob Berpotensi Terjadi di Wilayah Ini, BMKG Imbau Masyarakat Waspada
- Ruang Amal Indonesia dan ZIS Indosat Segera Buka Program Amal Vokasi di KITB
- Said PDIP: Ibu Megawati Memang Tulus Bilang Terima Kasih kepada Prabowo, MPR, dan Rakyat
- Kuasa Hukum Tepis Isu Miring Terkait Eks Dubes RI untuk Nigeria Usra Hendra Harahap
- RI 36 Berulah di Jalan, Nusron Wahid Sindir Netizen yang Salah Sasaran