Pelaku Penembakan WNA Tujuh Orang
Polisi Kantongi Ciri-Ciri Pelaku via CCTV
Senin, 15 Juli 2013 – 04:17 WIB
PELAKU penembakan dua warga negara asing (WNA) di Tower E Lantai 15, Apartemen Mediterania, Tanjung Duren, Jakarta Barat diduga berjumlah 7 orang. Masih dilakukan penyelidikan mendalam terkait motif di balik peristiwa tersebut. Aparat Kepolisian Resor Metro (Polrestro) Jakarta Barat sudah mengantongi ciri-ciri pelaku dari hasil rekaman CCTV yang terdapat di lorong apartemen tempat terjadinya peristiwa penembakan.
“Masih kami selidiki, kami masih memeriksa hasil rekaman CCTV, kemungkinan pelaku berjumlah 7 orang,” ucap Kapolrestro Jakarta Barat, Kombes Fadil Imran saat memberikan keterangan kepada wartawan, Minggu (14/7).
Baca Juga:
Fadil menyebutkan, satu korban bernama Bah Muhammed Jawor, 30, merupakan warga negara Sierra Leone dan satu korban lainnya, bernama Adelusi Oludare, 46, asal Nigeria. “Adelusi tertembak di dada sebelah kanan, ketiak kiri, dan paha kanan, sementara Bah Muhammed tertembak di dada dan lengan kanan,” kata Fadil.
Belum diketahui kepastian motif penembakan yang terjadi pada Sabtu (13/7) sekitar pukul 22.00 itu. Dua WNA yang menjadi korban, kata Fadil, merupakan tamu yang tengah berkunjung ke apartemen tersebut. Selain bukti rekaman CCTV, polisi juga sudah memeriksa selongsong dan proyektil peluru dari senjata yang digunakan pelaku. Namun, sejauh ini belum diketahui kepastian jenis senjata api yang digunakan pelaku.
PELAKU penembakan dua warga negara asing (WNA) di Tower E Lantai 15, Apartemen Mediterania, Tanjung Duren, Jakarta Barat diduga berjumlah 7 orang.
BERITA TERKAIT
- Sudah 22 Orang Jadi Tersangka Kasus Judol Libatkan Oknum Komdigi
- Biadabnya Pelaku Perkosaan-Pembunuhan Anak di Banyuwangi
- Teror OTK di Kabupaten Paser Kaltim saat Dini Hari, Seorang Warga Tewas, 1 Kritis
- Prahara Rumah Tangga Berujung Petaka, CH Lukai Istri dengan Parang Agar Terlihat Jelek
- Tragis! Ibu dan Anak di Surabaya Tewas Gegara Warisan, Kejadiannya Mengerikan
- Video Narapidana di OI Diduga Berpesta Narkoba di Sel Viral, Ini Kata Kadivpas