Pelaku Penikaman Masal di Sydney Disebut Tidak Mencurigakan
Rogate mengatakan ada beberapa hal yang membuatnya ingat pada pria tersebut.
"Orang ini tuh kenapa saya bisa ingat karena dia itu cuma satu-satunya orang yang datang ke restoran pada saat itu dengan menggunakan jersey," katanya yang merasa kostum itu tidak sesuai dengan kondisi cuaca Sydney yang saat itu dingin.
"Tapi saya berpikir 'oh ya mungkin dia abis main bola atau apa.'
"Tapi selain itu karena dia datang sampai dua kali, jadi ya masih familiar sama mukanya."
Meski merasa "sedikit takut", Rogate mengatakan ia tetap akan bekerja seperti biasa.
"Yang meninggal lumayan banyak ... dari kemarin berpikir ya Tuhan, benar-benar dekat banget [dengan pelaku]," katanya.
"Bersyukur saja, terima kasih Tuhan sudah dijaga, tapi terlepas dari itu semua turut berduka untuk semua korban-korbannya."
Penelusuran polisi
Komisaris Polisi NSW Karen Webb mengatakan sedang menyelidiki masa lalu pria berusia 40 tahun tersebut.
Warga Indonesia, Rogate Sianipar merasa lemas setelah menyadari ia sempat berinteraksi dengan pelaku penikaman di Sydney, Australia, yang menelan korban enam jiwa
- Dunia Hari Ini: Assad Buka Suara Lebih dari Seminggu Setelah Digulingkan
- Lima Anggota Bali Nine Sudah Kembali dan Akan Hidup Bebas di Australia
- Dunia Hari Ini: Warga Australia Keracunan Minuman Beralkohol di Fiji
- Sekolah di Australia yang Menutup Program Bahasa Indonesia Terus Bertambah, Ada Apa?
- 5 Pesakitan Bali Nine Akhirnya Dipulangkan ke Australia
- Dunia Hari Ini: Donald Trump Menjadi 'Person of the Year' Majalah Time