Pelaku Penikaman Masal di Sydney Disebut Tidak Mencurigakan

Pelaku Penikaman Masal di Sydney Disebut Tidak Mencurigakan
Pelaku Penikaman Masal di Sydney Disebut Tidak Mencurigakan

Rogate mengatakan ada beberapa hal yang membuatnya ingat pada pria tersebut.

"Orang ini tuh kenapa saya bisa ingat karena dia itu cuma satu-satunya orang yang datang ke restoran pada saat itu dengan menggunakan jersey," katanya yang merasa kostum itu tidak sesuai dengan kondisi cuaca Sydney yang saat itu dingin.

"Tapi saya berpikir 'oh ya mungkin dia abis main bola atau apa.'

"Tapi selain itu karena dia datang sampai dua kali, jadi ya masih familiar sama mukanya."

Meski merasa "sedikit takut", Rogate mengatakan ia tetap akan bekerja seperti biasa.

"Yang meninggal lumayan banyak ... dari kemarin berpikir ya Tuhan, benar-benar dekat banget [dengan pelaku]," katanya.

"Bersyukur saja, terima kasih Tuhan sudah dijaga, tapi terlepas dari itu semua turut berduka untuk semua korban-korbannya."

Penelusuran polisi

Komisaris Polisi NSW Karen Webb mengatakan sedang menyelidiki masa lalu pria berusia 40 tahun tersebut.

Warga Indonesia, Rogate Sianipar merasa lemas setelah menyadari ia sempat berinteraksi dengan pelaku penikaman di Sydney, Australia, yang menelan korban enam jiwa

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News