Pelaku Penipuan Arisan Online Bernilai Miliaran Tertangkap, Begini Modusnya Mencari Mangsa
Selain itu, tersangka juga menawarkan layanan simpan pinjam yang bunganya mencapai 50 persen. Semisal, ketika meminjam uang Rp1 juta maka yang dikembalikan harus Rp1,5 juta.
Uang pinjaman tersebut, lanjut dia, dari seorang investor yang diserahkan pada tersangka untuk dipinjamkan ke orang lain.
"Untuk menarik masyarakat menggunakan arisan daring ini, tersangka menggandeng sejumlah figur publik melalui akun media sosial masing-masing," katanya.
Dalam perkara ini, VPIW dijerat Pasal 45 a ayat 1 Jo Pasal 28 ayat 1 UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang ITE dan atau Pasal 378, 372 KUHP.
Ancaman hukuman paling lama enam tahun penjara dan atau denda Rp1 miliar.
"Ada sejumlah figur publik yang akan kami panggil, antara lain berinisial ES, RM, MB, IS, EK dan TD. Mereka kami panggil dalam kapasitas sebagai saksi," tuturnya. (antara/jpnn)
Tersangka membuat arisan online ini sejak 2019 sampai sekarang yang perputaran uangnya mencapai Rp4,2 miliar dan menggunakan jasa artis untuk endorse.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Bandar Arisan Bodong Itu Mbak ND, Puluhan Orang Tertipu
- IRT di Palembang Teperdaya Arisan Online Bodong, Tekor Belasan Juta
- Pasutri Bandar Arisan Bodong Habiskan Rp 3 Miliar untuk Berfoya-foya
- Korban Penipuan Arisan Online Berdatangan Melapor ke Polrestabes Palembang
- 2 Perempuan Muda Melakukan Perbuatan Dosa, Simak Pengakuannya
- 2 Wanita Pemilik Akun Putri Si Cwexmanja Beri Pengakuan Begini soal Kejahatannya