Pelaku Penipuan ATM Dibekuk
Modus Pasang Call Center Palsu
Jumat, 05 November 2010 – 09:22 WIB
PEKANBARU -- Kamis pagi (4/11) pukul 06: 14 Wib, security Bandara Sultal Syarif Kasim II, berhasil membekuk pelaku penipuan Anjungan Tunai Mandiri (ATM), ZL (27), warga Kepulauan Kepri, yang lagi menjalani aksinya dengan memasang kertas Call Center ( Nomor Kantor Pusat) jika terjadi kerusakan saat melakukan transaksi ATM. Setelah melakukan penangkapan pihak security bandara menghubungi pihak kepolisian bukit raya Pukul 07:30 Wib. "Dan anggota bergerak untuk membawa tersangka yang sudah diamankan. Dalam penyidikan yang dilakukan pihak kepolisian terungkap bahwasanya saat melakukan aksinya tadi, pelaku berdua orang saat dibandara tersebut. Namun temannya tersebut berhasil kabur," terangnya.
Kejadian bermula pagi itu pihak karyawan ATM Mandiri sedang melakukan pengcekkan terhadap ATM milik mereka yang berada di bandara tersebut. Dan saat itu karyawan Bank Mandiri itu melihat seorang pria yang lagi menempelkan kertas Call Center di kaca dalam ruangan ATM tersebut.
Dan saat itu juga karyawan tersebut melihat pelaku lagi memasang tusuk gigi yang terbuat dari lidi. Melihat kejadian tersebut karyawan Bank Mandiri tersebut, mengadukan kejadian tersebut kepada pihak security bandara. "Pelaku yang lagi menjalankan aksinya langsung dibekuk," demikian diungkapkan Kapolsek Bukit Raya AKP. Yuniar Ari Dermawan, SIK, ketika ditemui Riau Pos (grup JPNN) ,di ruang kerjanya
Baca Juga:
PEKANBARU -- Kamis pagi (4/11) pukul 06: 14 Wib, security Bandara Sultal Syarif Kasim II, berhasil membekuk pelaku penipuan Anjungan Tunai Mandiri
BERITA TERKAIT
- Video Narapidana di OI Diduga Berpesta Narkoba di Sel Viral, Ini Kata Kadivpas
- Bea Cukai dan Polri Gagalkan Penyelundupan Narkotika di Bengkalis
- Bea Cukai Musnahkan BKC Ilegal Senilai Rp 52,1 Miliar di Tangerang
- Tim Rimau Polsek Tanjung Batu Tangkap Pencuri Kabel Underground
- Pelaku Curanmor yang Menembak Satpam dan Polisi Akhirnya Didor, Tewas
- Polda Jabar Pastikan Kampus Unpar Bandung Aman dari Teror Bom