Pelaku Penipuan Makan Di Restoran Tanpa Membayar Dibui Dua Tahun
Wanita yang dikenal karena aksi kriminalnya makan tanpa membayar dan membuat sejumlah pengusaha restoran di kota Perth, Australia Barat merugi ribuan dolar divonis dua tahun penjara oleh pengadilan setempat.
Lois Loder, 45 tahun, mengaku bersalah atas 80 dakwaan terkait pelanggaran yang dilakukan antara Mei 2017 dan April 2018, ketika dia ditangkap.
Penangkapannya terjadi setelah sebuah restoran di Henley Brook mengunggah rekaman CCTV tentang dirinya dan rekannya yang meninggalkan restoran mereka tanpa membayar tagihan makanan dan minuman mereka senilai $ 290 atau setara Rp 2,8 juta.
Lois Loder muncul di sidang pembacaan vonisnya melalui tautan video dari penjara Bandyup, tempat dia ditahan sejak dia melanggar jaminannya pada September tahun lalu.
Hukuman penjara selama dua tahun yang dijatuhkan hakim kepadanya dihitung mundur hingga Agustus 2018.
sehingga Loder masih harus menjalani hukuman selama 12 bulan penjara sebelum dia berhak mendapatkan pembebasan bersyarat, yang berarti dia bisa dibebaskan pada Agustus mendatang.
Dia juga diwajibkan membayar denda sebesar $ 3.850 (lebih dari Rp38 juta) dan diperintahkan untuk membayar biaya persidangan sebesar $ 1.050 (lebih dari Rp10 juta).
Tagihan yang belum dibayar dan kartu curian
Penipuan terbesar Lois Loder dilakukan di salon rambut di kota Perth, tempat dia menghabiskan waktu selama lima jam untuk mewarnai rambut dan memasang rambut palsu.
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata