Pelaku Penodongan Berjimat Gagal Beraksi, Diamuk Massa Jadi Kayak Begini
jpnn.com, PALEMBANG - Seorang pelaku penodongan bersenjata tajam jenis celurit di Palembang, Sumsel, babak belur diamuk massa, Kamis (9/6) sekitar pukul 21.00 WIB.
Peristiwa itu terjadi tepatnya di depan Pasar Sukawinatan, Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Sukarami, Palembang.
Aldi, korban penodongan mengatakan saat kejadian dia sedang duduk di depan teras rumahnya sambil memegang handphone miliknya.
Tiba-tiba dihampiri pelaku sambil membawa celurit dan langsung mengayunkan ke bagian bahu tangan sebelah kiri.
“Aku tidak tahu tiba-tiba pelaku langsung mengayunkan celuritnya sambil minta HP yang lagi aku pegang,” kata Aldi.
Menurut korban, pelaku berjumlah dua orang. Satu menunggu di atas motor dan satunya lagi turun. Pelaku mengayunkan celurit ke bahu sebanyak dua kali.
Namun, karena celurit yang dibawa tersangka tumpul maka tidak sampai melukai bahunya dan hanya berbekas goresan saja.
“Iya dua kali dia mengayun celurit tadi. Untung celuritnya masih sempat aku pegang,” jelasnya.
Seorang pelaku penodongan bersenjata tajam jenis celurit di Palembang, Sumsel, babak belur diamuk massa, Kamis (9/6) sekitar pukul 21.00 WIB.
- Polda Sumsel & Kejaksaan Berkoordinasi di Kasus Penganiayaan Dokter Koas
- Remaja Tewas di Palembang Ternyata Diracun dengan Potas, Pelakunya Tak Disangka
- Polrestabes Palembang Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan Bermotif Minum Jamu
- Penganiaya Dokter Koas Ternyata Honorer BPJN Sumsel, Statusnya Belum Dipecat
- Remaja 13 Tahun Tewas Diduga Setelah Minum Jamu, Polisi Lakukan Penyelidikan
- Libur Nataru 2025, Penumpang di Bandara SMB II Palembang Diprediksi Naik 5 Persen