Pelaku Penusukan Syekh Ali Jaber, Apakah Malingering?
Peraih gelar MCrim (Forpsych, master psikologi forensik) dari Universitas of Melbourne ini justru menyinggung ancaman pidana untuk keluarga pelaku.
"Pihak yang bertanggung jawab menjaga orang sakit jiwa, tapi lalai, sehingga orang sakit jiwa tersebut membahayakan orang lain, bisa dikenai pidana," tegasnya.
Karena itu, Reza berharap proses hukum terhadap pelaku penusukan Syekh Ali Jaber tetap dijalankan sampai ada putusan dari hakim di pengadilan. Tidak seperti kasus-kasus serupa sebelumnya.
"Apa kabar para pelaku penyerangan pemuka agama pada kejadian-kejadian terdahulu, yang disebut juga mengidap gangguan jiwa? Mereka dirawat?" ucapnya pria asal Rengat, Provinsi Riau ini mempertanyakan.
Dia menambahkan bahwa hakim dapat memerintahkan agar pelaku semacam itu dirawat di RS jiwa.
Tetapi jika kasusnya buru-buru disetop di tingkat penyelidikan, maka perintah hakim tersebut tidak akan pernah ada.(fat/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Pakar psikologi forensik Reza Indragiri Amriel mengulas soal pelaku penusukan Syekh Ali Jaber, apakah malingering?
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Mabes Polri Harus Buktikan Keaslian Bukti Chat Vina Cirebon
- Pakar Soroti Kasus Oknum Polwan Bakar Suami, Sebut Soal Candu
- Pakar Soroti Kemungkinan Penyebab Kecelakaan di KM 58 Tol Japek
- Heboh Ancaman Pembunuhan terhadap Anies, Analisis Reza Indragiri Bikin Ngeri
- Analisis Reza soal Penuntasan Kasus KM 50 hingga Penembakan Harun Al Rasyid yang Disoal Anies
- Pakar Membandingkan Joget Gemoy Prabowo dengan Trump & Yeltsin, Bermasalah