Pelaku Penyanderaan Bocah SD Baru Saja Kalah Judi
Sekitar empat anggota reskrim polres bersenjata langsung menyeruak ke mobil patroli kodim. Dua anggota membantu Suwanto melepaskan pisau. Dua anggota lagi menarik tangan kiri pelaku agar keluar dari mobil sambil merebut korban. Seorang polisi naik ke kap mobil patroli. Dalam aksi tersebut, dada korban tergores pisau.
Setelah berhasil merebut korban, polisi melepaskan dua kali tembakan ke udara. Tak lama berselang, tiga kali pistol menyalak mengenai kepala dan dada pelaku. Fuad roboh ke jalan beraspal dengan tiga luka tembakan.
Kapolres Gresik AKBP E. Zulpan mengatakan, setelah negosiasi di makodim gagal, aparat merancang penyergapan di tengah perjalanan. Sebab, bila keluar dari Gresik, tak ada jaminan pelaku tidak menghabisi korban. Ancaman pelaku itu serius. Hal tersebut dibuktikan dengan dilukainya korban Yani di bagian dada.
Di Jalan Veteran mendekati simpang empat Segoromadu menuju arah Surabaya, jelas Zulpan, dilakukan rekayasa untuk menghambat kendaraan yang ditumpangi pelaku. Anggota reskrim juga sudah ditempatkan di sekitar lokasi. "Kami akhirnya bisa melakukan tindakan yang terarah," ujarnya.
Zulpan melanjutkan, tindakan yang dilakukan anak buahnya kepada pelaku merupakan upaya melindungi korban penyanderaan. Pasalnya, perbuatan pelaku sudah tergolong mengancam keselamatan orang lain. "Kami akhirnya mengambil langkah tegas, pelaku kami sergap di jalan," tandasnya. (yad/c9/nw)
GRESIK - Drama penyanderaan terjadi di Kota Gresik, Jawa Timur. Korbannya siswi kelas IV SD, sedangkan pelaku adalah lelaki muda yang baru saja kalah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ada Kejanggalan, Polisi Gali Kuburan Korban Pembunuhan di Bandung
- WNA Rusia Merampok Rp 3,4 Miliar Milik Bule Ukraina di Bali
- Bea Cukai Tindak Ratusan Ribu Batang Rokok Ilegal di Madiun
- Sahroni Minta Polresta Depok Segera Tangkap Perampok Bersenpi di Cilodong
- Temukan Kejanggalan, Polisi Bongkar Makam Korban Dugaan Pembunuhan di Pacet
- Penggerebekan 8 Rumah Pengedar Narkoba Berlangsung Tegang