Pelaku Peragakan Caranya sambil Cengengesan

Pelaku Peragakan Caranya sambil Cengengesan
PEMBUNUH BOCAH: Solikin yang membunuh Fahri, 3,5 tahun memperagakan caranya membunuh balita itu dengan membanting hingga meninggal dan mayatnya dicor. Selama memperagakan, Solikin tampak cengengesan tanpa rasa bersalah. FOTO: GUSLAN GUMILANG / JAWA POS
SURABAYA - Reka ulang kasus pembunuhan sadis terhadap bocah 3,5 tahun bernama Fahri Khusaeni Romadhon dilaksanakan di Jalan Endrosono VII/19 kemarin (22/2). Rekonstruksi itu menyulut emosi keluarga Fahri lantaran Solikin, pelaku pembunuhan, tampak tidak serius. Dia sering cengengesan saat mempraktikkan 15 adegan keji terhadap anak pasangan Misnawi-Zubaidah itu.

Senyuman Solikin langsung memicu kemarahan Misnawi. Ayah Fahri tersebut keluar dari rumahnya yang terletak di depan rumah Solikin. Dia berusaha mengejar orang yang telah menghabisi nyawa putra bungsunya tersebut. "Itu anak saya," kata Misnawi sambil terus mengepalkan tangan.

Untuk menghindari keributan, Kapolsek Semampir Kompol Mudakkir bersama warga berusaha menahan Misnawi. Pria itu lantas dijauhkan dari kerumunan orang yang menyaksikan rekonstruksi.

Warga lain yang melihat proses rekonstruksi juga terus memaki-maki Solikin. Mereka berharap, Solikin dihukum seberat-beratnya. Bahkan, ada yang meminta Solikin dihukum mati. Sejumlah polisi dikerahkan untuk menenangkan massa yang memadati pelataran rumah Solikin.

SURABAYA - Reka ulang kasus pembunuhan sadis terhadap bocah 3,5 tahun bernama Fahri Khusaeni Romadhon dilaksanakan di Jalan Endrosono VII/19 kemarin

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News