Pelaku Peragakan Caranya sambil Cengengesan
Sabtu, 23 Februari 2013 – 18:56 WIB
Selanjutnya, tubuh Fahri yang tak bernyawa diseret dan diletakkan di gang sempit sebelah timur rumah Solikin. Gang sempit itu merupakan tembok pembatas antara rumah Solikin dan rumah tetangganya. Saking sempitnya, gang tersebut hanya bisa dilewati satu orang bertubuh kurus.
Setelah menyelesaikan eksekusi maut, Solikin kembali duduk di teras rumah. Dia bertingkah seperti tak terjadi apa-apa malam itu.
Sedangkan pada adegan Selasa pagi, Solikin memulainya dengan membeli 2 kg semen. Itu dilakukan setelah dia mencium bau yang tak sedap dari jenazah Fahri. Semen tersebut hanya dicampur air dan pasir yang dia ambil dari depan rumah.
Setelah mencampur semen dengan pasir, Solikin masuk ke dalam rumah untuk mengambil kuas yang telah basah oleh semen. Selanjutnya, dia melabur bagian perut Fahri hingga dada dan kepala. Belum seluruh tubuh Fahri tertutup, ternyata adonan semen dan pasir sudah habis. Solikin pun membeli semen lagi sebanyak 5 kg. Tetapi, dia belum sempat menggunakan semen tersebut.
SURABAYA - Reka ulang kasus pembunuhan sadis terhadap bocah 3,5 tahun bernama Fahri Khusaeni Romadhon dilaksanakan di Jalan Endrosono VII/19 kemarin
BERITA TERKAIT
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim
- Guru PPPK di Karanganyar Makin Nelangsa, Hasil Visum Tidak Bisa Dilihat, Pemerkosa Wara-wiri