Pelaku Peragakan Caranya sambil Cengengesan
Sabtu, 23 Februari 2013 – 18:56 WIB

PEMBUNUH BOCAH: Solikin yang membunuh Fahri, 3,5 tahun memperagakan caranya membunuh balita itu dengan membanting hingga meninggal dan mayatnya dicor. Selama memperagakan, Solikin tampak cengengesan tanpa rasa bersalah. FOTO: GUSLAN GUMILANG / JAWA POS
Sepanjang reka ulang kejadian yang dimulai sekitar pukul 13.00 kemarin, Solikin memang tampak cengengesan sambil sesekali menguap. Salah seorang anggota polisi pun menegur dia untuk lebih serius. Rekonstruksi itu berakhir sekitar pukul 14.00. Keluarga Fahri hampir mengejar Solikin setelah rekonstruksi tersebut.
Seperti diberitakan, warga Endosono VII, Semampir, gempar pada Selasa lalu. Mereka terkejut karena ada mayat bocah yang dilabur semen di samping rumah Solikin. Hasil identifikasi, mayat itu adalah Fahri, bocah 3,5 tahun yang tinggal di depan rumah Solikin. Pada hari itu juga, Solikin ditangkap polisi saat hendak kabur ke daerah Kedinding Lor.
Polisi memeriksakan kondisi kejiwaan Solikin lantaran beberapa kali pria yang pernah menikah itu terlibat dalam aksi kekerasan fisik. Hasilnya, Solikin dinyatakan normal. Hanya, tingkat emosinya memang tinggi.
Berdasar penyelidikan, polisi menyatakan bahwa Solikin adalah pelaku tunggal. Orang-orang yang serumah dengan dia tak terlibat dalam pembunuhan itu. Bahkan, dikabarkan bahwa keluarga Solikin yang melaporkan kejadian tersebut ke polisi. (jun/c7/fat)
SURABAYA - Reka ulang kasus pembunuhan sadis terhadap bocah 3,5 tahun bernama Fahri Khusaeni Romadhon dilaksanakan di Jalan Endrosono VII/19 kemarin
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Seusai Bunuh Kekasihnya, Pria di Serang Mutilasi Korban, Motif Terungkap
- Usut Dugaan Pelecehan Oknum Dokter di Malang, Polisi Kumpulkan Alat Bukti
- Pria Tak Dikenal Nekat Ancam Warga dengan Panah di Kelapa Gading
- Karyawan Dealer Motor di Bandung Dirampok, Rp 20 Juta Digasak Pelaku
- Pengakuan Guru Ngaji Cabuli Santri di Tulungagung Bikin Naik Pitam
- Kantor KPU Buru Sengaja Dibakar, Motif Pelaku Tak Disangka