Pelaku Perpeloncoan Diancam Sanksi
Minggu, 10 Juli 2011 – 17:51 WIB

Pelaku Perpeloncoan Diancam Sanksi
JAKARTA--Para siswa senior jangan coba-coba melakukan kekerasan atau perpeloncoan di masa orientasi peserta didik baru (MOPDB). Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Mohammad Nuh mengancam akan memberikan sanksi kepada pelaku kekerasan MOPDB.
Nuh mengimbau, kegiatan MOPDB mulai tahun ini dan yang akan datang harus berbeda pelaksanaannya dengan tahun-tahun sebelumnya. Kegiatan orientasi yang akan dimulai, Senin (11/7) besok, harus menyentuh mengenai pendidikan karakter.
Mendiknas meminta kepada masyarakat agar melaporkan jika terjadi aksi kekerasan pada masa orientasi. Sekolah yang melanggar, kata dia, akan diberikan tindakan tegas. "Saatnya sudah tidak boleh kekerasan ditanamkan atau disemaikan di sekolah. Harus bersih dari kekerasan," kata Nuh usai meresmikan sekolah Tzu Chi, di Jakarta, Minggu (10/7).
Di acara peresmian yang juga dihadiri Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu dan Menteri Perindustrian MS Hidayat tersebut, Nuh mengatakan, melalui pendidikan karakter, peserta didik dikenalkan dengan nilai-nilai, yakni ketuhanan, keilmuan, dan kebangsaan. Menurutnya, ketiga hal tersebut adalah esensi dari pendidikan karakter.
JAKARTA--Para siswa senior jangan coba-coba melakukan kekerasan atau perpeloncoan di masa orientasi peserta didik baru (MOPDB). Menteri Pendidikan
BERITA TERKAIT
- Wamen Fauzan: Era Kolaborasi, Kampus Harus Bersinergi dengan Pemda
- Untar dan KSU Perkuat Kerja Sama Global Lewat Konferensi Dunia & Bertemu Presiden Taiwan
- Guru Sekolah Rakyat dari PNS & PPPK, Diusulkan Kepala Daerah
- Kemdiktisaintek Membuka Peluang Sarjana Kuliah S2 Setahun, Lanjut Doktoral
- Kemenkes di Guest Lecture U-Bakrie: Mahasiswa Harus Terlibat Aktif Dalam Kampanye Kesehatan Mental
- 43.502 Siswa Penerima Baru Terima KJP Plus Tahap I 2025