Pelaku Pungli di Jembatan Lubuk Batang Siap-Siap Saja, Anggota Resmob Sudah Bergerak
jpnn.com, OGAN KOMERING ULU - Polisi masih terus memburu oknum pelaku pungutan liar (pungli) di lokasi Jembatan Air Aman, Desa Lubuk Batang Lama, Kecamatan Lubuk Batang, Ogan Komering Ulu, Sumsel, yang sempat heboh di media sosial beberapa hari lalu.
Kasat Reskrim Polres OKU AKP Priyatno, SH saat dikonfirmasi Rabu (5/5/2021) membenarkan bahwa pihaknya telah mendapatkan informasi adanya pungli dalam video yang beredar dengan menetapkan nominal uang jika ingin lewat di jembatan itu.
“Kami Langsung menerjunkan tim ke lokasi, namun oknum yang dicari tidak ditemukan,” ujarnya.
Priyatno menegaskan kepada masyarakat yang mengatur lalu lintas di sekitar Jembatan Air Aman, Desa Lubuk Batang Lama agar tidak melakukan pungli. ”Jika kedapatan melakukan pungli akan kita tindak tegas dan proses sesuai hukum yang berlaku,“ jelasnya.
Sementara Zul salah seorang pengguna jalan merasakan kurang nyaman jika ada pungutan liar. ”Kalu ada duit tidak masalah. Ini kan lagi tak ada duit dipaksa bayar kalau mau lewat. Ini yang membuat resah pengguna jalan," ujar Zul.
Zul berharap adanya kontrol dari penegak hukum yang ada di wilayah Kecamatan Lubuk Batang agar pengendara yang lewat merasa aman.
”Bagi warga yang mengatur lalu lintas, jangan pula mau maksa dengan pengendara yang melintas. Dienjok, ambek. Kalu dek dienjok, hala makse,” sesalnya.
Baca Juga: Polisi Tak Beri Ampun, Buronan Ini Langsung Ditembak Mati
Polisi masih terus memburu oknum pelaku pungutan liar (pungli) di lokasi Jembatan Air Aman, Desa Lubuk Batang Lama, Kecamatan Lubuk Batang, Ogan Komering Ulu, Sumsel, yang sempat heboh di media sosial beberapa hari lalu.
- Eddy-Riezky Komitmen Hapus Pungli dan Hadirkan 'Satu Desa 5 Sarjana' di Sumsel
- 36 Orang di Sumsel Meninggal Akibat DBD, Waspada!
- Video Narapidana di OI Diduga Berpesta Narkoba di Sel Viral, Ini Kata Kadivpas
- Ganesha Operation Bekali Siswa Sumsel Menghadapi Seleksi Masuk Perguruan Tinggi yang Ketat
- Sanksi Pidana Menanti Kades & Lurah yang Melanggar Netralitas di Pilkada 2024
- Eddy Santana-Riezky Aprilia Dorong Pemerataan Pembangunan di Sumsel