Pelaku Sodomi Pernah Punya Pacar

jpnn.com - SUKABUMI -- AS (24), seorang pemuda yang tega menyodomi puluhan anak di Kampung Kampung Lio Kelurahan Sudajayahilir Kecamatan Baros Kota Sukabumi, nampaknya memiliki keinginan untuk menjalin kasih dan pernikahan dengan lawan jenisnya.
Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Jendral Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Erlinda saat melakukan wawancara dengan tersangka di ruang penyidik Polres Sukabumi Kota, kemarin (3/5).
"Pelaku ini berhasrat menikah dan sebelumnya memiliki pacar," ujar Erlinda kepada sejumlah wartawan. Menurut dia, tersangka ini memiliki sifat heteroseksual yang menyukai lawan jenis juga anak-anak.
Ditambahkannya, dari hasil tes wawancara terhadap tersangka, pria yang mengaku sebagai karyawan di sebuah pabrik di Kota Sukabumi ini acap kali melakukan kebohongan. Hal itu ditunjukkan saat memberikan keterangan yang plin-plan terkait pengakuan tersangka pernah menjadi korban pencabulan.
"Dia bilang saat usia 13 tahun, kemudian mengaku lagi 16 tahun," ujarnya.
Pihaknya pun menanyakan apa yang dirasakan tersangka hingga berhasrat menyodomi korban di bawah umur. Menurut tersangka, saat melakukan aksi tersebut dirinya merasakan ada sebuah kebahagiaan dan kenikmatan tersendiri.
"Dia juga mengaku setiap melakukan pasti ada cairan yang keluar dari kemaluannya," terangnya.
Dalam kasus ini dimungkinkan ada pelaku lain, sebab dari pengakuannya, tersangka pernah melakukan dengan orang dewasa. Sehingga dimungkinkan orang tersebut ikut-ikutan melakukan hal yang sama.
SUKABUMI -- AS (24), seorang pemuda yang tega menyodomi puluhan anak di Kampung Kampung Lio Kelurahan Sudajayahilir Kecamatan Baros Kota Sukabumi,
- Pengakuan Guru Ngaji Cabuli Santri di Tulungagung Bikin Naik Pitam
- Kantor KPU Buru Sengaja Dibakar, Motif Pelaku Tak Disangka
- Penemuan Mayat Wanita Tanpa Kepala Bikin Geger Warga Serang
- Oknum Polisi Aipda AD Dipecat Gegara Berbuat Asusila pada Ibu Mertua
- Curi Gardan Mobil Truk, Pria di Banyuasin Ditangkap Polisi
- Polsek Indralaya Tangkap Pelaku Penganiayaan di Ogan Ilir