Pelaku Teror Bom Di Tiga Gereja Di Surabaya Satu Keluarga
Pihak berwenang juga tengah menyelidiki apakah ada ledakan di gereja keempat.
Tidak ada klaim pihak yang bertanggung jawab atas serangan itu, tetapi juru bicara badan intelijen Indonesia mengatakan mereka menduga serangan itu dilakukan oleh kelompok yang diilhami oleh Negara Islam Jemaah Ansharut Daulah (JAD).
JAD adalah adalah organisasi payung dalam daftar teroris Departemen Luar Negeri AS yang diperkirakan telah menarik ratusan simpatisan Negara Islam di Indonesia.
Wawan Purwanto, direktur komunikasi Badan Intelijen Negara (BIN), juga mengatakan kepada Metro TV bahwa serangan itu mungkin terkait dengan insiden penyanderaan yang mematikan di Mako Brimob Depok yang melibatkan militan Islam pekan lalu.
Dalam insiden itu, lima petugas polisi ditangkap dan dieksekusi oleh narapidana selama kerusuhan yang melibatkan teroris yang dihukum.
Ketika ditanya siapa yang menurutnya berada di belakang serangan di tiga gereja ini, Wawan Purwanto berkata: "Masih kelompok lama, JAD, yang telah merencanakan ini sejak beberapa waktu."
Sementara itu Kabid Humas Mabes Polri Irjen Polisi Setyo Wasisto mengumumkan polisi menembak mati empat tersangka militan dan menangkap dua orang lainnya pada Minggu (13/5/2018) pagi di sejumlah kota di Jawa Barat.
Tidak jelas apakah penembakan ini berhubungan dengan serangan gereja.
- Dunia Hari Ini: Pemimpin Hizbullah Sebut Serangan Israel 'Deklarasi Perang'
- Dunia Hari Ini: Jutaan Data NPWP Diduga Bocor, Termasuk Milik Presiden Joko Widodo
- Dunia Hari Ini: Ledakan Massal 3.000 Penyeranta Hizbullah Tewaskan Sembilan Jiwa di Lebanon
- Dunia Hari Ini: Baku Tembak di Papua Menewaskan Puluhan Jiwa
- Bruce Christie dari Australia Raih Penghargaan karena Bantu Perkembangan Kriket di Indonesia
- Siswa Pendidikan Dokter Spesialis Dianggap 'Rentan' Dengan Ancaman Perundungan dan Senioritas