Pelaku Teror Bom Di Tiga Gereja Di Surabaya Satu Keluarga
"Mereka telah dilatih untuk menyerang polisi," kata Wasisto, juga mengidentifikasi para militan sebagai anggota JAD.
Photo: Petugas polisi berjaga didekat lokasi serangan teror bom di Gereja Santa Maria Surabaya. (AP: Trisnadi)
Sejumlah tayangan di televisi juga menunjukkan sebuah sepeda motor dan puing-puing yang terjatuh tersebar di sekitar pintu masuk salah satu gereja dan polisi memasang garis polisi di lokasi kejadian ketika kerumunan orang berkumpul.
Polisi memerintahkan penutupan sementara semua gereja di Surabaya, dan event festival makanan besar di kota itu dibatalkan.
External Link: @adharves: Video showing one of the Surabaya attackers riding a motorcycle into the grounds of a church and detonating a bomb
Indonesia telah melakukan tindakan keras terhadap militan sejak terjadi pemboman oleh kelompok radikal yang berafiliasi dengan Al Qaeda di Bali pada tahun 2002 dan menewaskan 202 orang.
Umat Kristiani, banyak dari etnis Tionghoa, menyumbang sekitar 9 persen dari 260 juta penduduk Indonesia.
Di Jakarta, Asosiasi Gereja Indonesia mengecam keras serangan itu dan meminta masyarakat untuk tenang menunggu hasil penyelidikan pihak berwenang.
- Dunia Hari Ini: Pemimpin Hizbullah Sebut Serangan Israel 'Deklarasi Perang'
- Dunia Hari Ini: Jutaan Data NPWP Diduga Bocor, Termasuk Milik Presiden Joko Widodo
- Dunia Hari Ini: Ledakan Massal 3.000 Penyeranta Hizbullah Tewaskan Sembilan Jiwa di Lebanon
- Dunia Hari Ini: Baku Tembak di Papua Menewaskan Puluhan Jiwa
- Bruce Christie dari Australia Raih Penghargaan karena Bantu Perkembangan Kriket di Indonesia
- Siswa Pendidikan Dokter Spesialis Dianggap 'Rentan' Dengan Ancaman Perundungan dan Senioritas