Pelaku Teror di Masjid Mesir Bawa Bendera ISIS
jpnn.com, MESIR - Identitas kelompok bersenjata yang menyerang masjid Al Rawdah di kota El-Arish, Sinai Utara, Mesir mulai terungkap.
Sebagaimana dilansir oleh Reuters, para pelaku saat itu ternyata membawa bendera ISIS ketika mereka melepaskan tembakan melalui pintu dan jendela.
Serangan brutal di masjid itu mendorong Presiden Mesir, Abdel Fattah Al-Sisi untuk memperketat keamanan di tempat-tempat ibadah dan bangunan utama negara.
Sementara itu dilansir dari kantor berita MENA, jumlah korban tewas meningkat menjadi 305, termasuk 27 anak, dan 128 orang terluka.
Diketahui, kelompok bersenjata itu beberapa di antaranya mengenakan topeng dan seragam bergaya militer. Mereka naik mobil jip mengelilingi masjid dan melepaskan tembakan ke dalam.
Saksi mata mengatakan, bom meledak tepat di akhir salat Jumat. Lalu, kelompok bersenjata melepaskan tembakan saat orang-orang mencoba melarikan diri. Mereka menembaki ambulans dan membakar mobil untuk memblokir jalan.
"Ketika penembakan dimulai, semua orang berlari, dan semua orang saling bertabrakan," kata seorang korban luka di insiden itu, Magdy Rezk.
ISIS juga telah menargetkan muslim Sufi dan Syiah di negara lain seperti Irak. Suku-suku di wilayah Sinai juga jadi target mereka.
Mereka naik mobil jip mengelilingi masjid dan melepaskan tembakan ke dalam
- Muhammad al-Julani Jadi Sosok Penting Penggusur Bashar al-Assad, Inilah Profilnya
- Polisi Turki Tahan 72 Orang yang Diduga Anggota ISIS
- Tangkap Residivis Teroris, Densus 88 Temukan Barang Bukti Ini
- Bela Ukraina, Amerika Sebut Kelompok Ini Dalang Pembantaian di Moskow
- Dunia Hari Ini: Dugaan Alasan ISIS Melakukan Aksi Bom Mematikan di Filipina
- Densus 88 Tangkap 27 Terduga Teroris di Jakarta, Jawa Barat, dan Sulteng