Pelaku Teror Jogja Tak Terkait Bom Buku
Rabu, 30 Maret 2011 – 17:50 WIB
JAKARTA—Mabes Polri menegaskan pelaku teror ancaman bom untuk Kapolda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Brigjen (pol) Ondang Sutarsa Budhi, yang kini telah tertangkap tak berkaitan dengan pelaku teror bom buku di sejumlah lokasi di Jakarta beberapa waktu lalu. Ini dikatakan Kadiv Humas Polri Irjen (pol) Anton Bachrul Alam menyusul tertangkapnya pelaku pengiriman surat teror itu Selasa (29/3) malam. ‘’ Tidak ada (kaitan dengan bom buku) karena dia surat. Jadi dia kirim surat ke rumah kapolda DIY, ya teror aja,’’ kata Anton di Mabes Polri, Rabu (30/3) siang.
Sebelumnya sepucuk surat ancaman teror bom diterima kapolda DIY Selasa (15/3). dalam surat itu tertera pengirim yang mengaku bernama Purwito dengan alamat Dusun Patran Desa Banyuraden, Kecamatan Gamping, Sleman, Yogyakarta. Namun setelah ditelusuri alamat itu ternyata fiktif. Tapi dari hasil pengembangan pelaku berinisial N itu di tangkap tak jauh dari wilayah yang disebutkan dalam alamat teror itu Selasa malam kemarin.
Baca Juga:
‘’ Yangbersangkutan warga Sleman. Ditangkap jam sembilan malam di rumahnya di sleman,’’ tambah Anton Dari hasil penmeriksaan tersangka dan bukti-bukti yang dihimpun polisi berkeyakinan kuat bahwa pria itu adalah pelaku teror tersebut. Dimana polisi juga kini tengah menyelidiki dimana saja N pernah melakukan aksi teror.
‘’ Sementara baru didalami apakah yangbersangkutan melakukan di tempat lain atau tidak. Tapi yang jelas sudah punya bukti kuat bahwa yang bersangkutan melakukan itu (teror ke kapolda),’’ tambahnya . Sementara itu tyerkait rangkaian bom buku yang terjadi di Jakarta Anton menyebut belum ada penangkapan tersangka. Saat ini polisi masih melakukan pengembangan guna memburu pelaku teror yang meresahkan warga itu.(zul/jpnn)
JAKARTA—Mabes Polri menegaskan pelaku teror ancaman bom untuk Kapolda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Brigjen (pol) Ondang Sutarsa Budhi,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- PPPK 2024 Tahap II: Kaltim Siapkan 9.195 Formasi, Ada Syarat Umum & Khusus Bagi Pelamar
- Ratusan Polisi Bersiaga Amankan Wisuda di Kampus Unpar Bandung Pascateror Bom
- Polisi Gerebek Kampung Narkoba di Banyuasin, 8 Orang Ditangkap
- Kinerja Transparan, Pemkab Bekasi Raih Predikat Kabupaten Informatif
- Pemda Mengasumsikan 2025 Masih Ada Honorer, Gaji Jangan Lagi 3 Bulan Sekali
- 4 Santri Meninggal Tertimpa Tembok Ambruk di Pesantren Sukabumi