Pelaku Teror Manhattan Menyesal Korban Cuma Sedikit
Jumat, 03 November 2017 – 06:57 WIB
FBI saat ini tengah menginvestigasi seorang imigran asal Uzbekistan lainnya, yaitu Mukhammadzoir Kadirov. Dia adalah kawan Saipov. Mereka saling kontak sebelum insiden penabrakan berlangsung. Belum diketahui apakah Kadirov terlibat dalam aksi tersebut atau tidak.
Sementara itu, Trump menyerukan agar program visa secara undian yang sudah diluncurkan pada 1990 untuk dihentikan.
Dalam program itu, AS menawarkan green card kepada penduduk yang negaranya memiliki tingkat imigrasi rendah. Per tahun 50 ribu imigran masuk AS lewat program tersebut. Salah satunya Saipov. (Reuters/AP/BBC/sha/c10/any)
Pelaku teror jelang malam halloween di Manhattan tak menunjukkan perasaan bersalah ketika menjalani sidang perdana di Pengadilan Federal New York
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Polisi Turki Tahan 72 Orang yang Diduga Anggota ISIS
- Tangkap Residivis Teroris, Densus 88 Temukan Barang Bukti Ini
- Bela Ukraina, Amerika Sebut Kelompok Ini Dalang Pembantaian di Moskow
- Dunia Hari Ini: Dugaan Alasan ISIS Melakukan Aksi Bom Mematikan di Filipina
- Densus 88 Tangkap 27 Terduga Teroris di Jakarta, Jawa Barat, dan Sulteng
- Israel Anggap Hamas Lebih Jahat dari ISIS, Wajib Dimusnahkan!