Pelaku Teror Wafer Berisi Benda Tajam Diringkus Polisi, Ternyata Ini Motifnya

Peristiwa teror yang dilakukan pria tidak dikenal dengan membagi-bagikan makanan ringan yang disisipi serpihan benda tajam itu terjadi pada, Sabtu (31/7), pukul 10.30 WIB.
Saat itu di TKP ada seorang anak berusia enam tahun yang didatangi pria tidak dikenal yang bermaksud memberikan tiga makanan ringan berupa wafer. Namun, anak tersebut enggan menerima pemberiannya.
"Karena tidak mau, pelaku melempar begitu saja ke teras rumah anak tersebut yang merupakan rumah Pak Yasin dan langsung pergi meninggalkan TKP," jelasnya.
Makanan tersebut sempat ditunjukkan kepada kakaknya dan dibuka hingga dicicipi.
Namun, kemudian memuntahkannya karena terasa ada benda keras di dalam makanan ringan itu.
Anak tersebut tidak menelan makanan itu.
Setelah ibunya menemukan ada benda tajam berbahaya pada makanan itu, keluarganya melaporkan kejadian tersebut ke SPKT Polsek Patrang.
"Usai menerima laporan, polisi langsung melaksanakan pengecekan TKP dan mengamankan barang bukti, serta melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi," ujarnya.
Polres Jember menangkap seorang pelaku teror menggunakan wafer berisi benda tajam yang diberikan kepada anak-anak di Jember. Ternyata ini motif pelaku.
- Ahli Sarankan Pembatasan Konsumsi Gula saat Anak Berbuka Puasa
- Aksi Koboi Pengusaha yang Teror Wanita Pakai Senpi Dipicu Masalah Asmara, Oalah
- Paramount Petals Gencarkan Gerakan Sehat dan Cerdas bagi Anak Usia Dini hingga Lansia
- Tip Mempersiapkan Libur Lebaran Berkesan Bareng Keluarga
- 66,8 Persen Sarapan Anak Berkualitas Rendah, Ajinomoto Gencar Mengedukasi Masyarakat
- Tayang Bulan Ini, Jagal Teluh Ungkap Kisah Teror Mengerikan