Pelaku Transportasi Harus Menahan Diri
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi V DPR Lasarus mengimbau pelaku transportasi untuk menahan diri agar tidak terjadi bentrok.
Politikus PDI Perjuangan itu mengatakan setiap permasalahan antara transportasi online dan konvensional harus diselesaikan dengan musyawarah.
"Tidak perlu cari rejeki tapi saling mematikan satu sama lain," kata Lasarus sebelum rapat dengar pendapat (RDP) dengan Asosiasi Driver Online (ADO) di ruang Komisi V DPR, Jakarta, Rabu (29/3).
Dia mengatakan, pengusaha transportasi punya peran penting mencari solusi atas segala persoalan yang ada saat ini.
Kedua jenis transportasi itu sama-sama penting. Karenanya Lasarus mengajak untuk bersama-sama mencari solusi terbaik.
"Sehingga sopir-sopir tidak menjadi korban dari sistem yang berlaku," kata legislator daerah pemilihan Kalimantan Barat (Kalbar) ini.
Selain itu, Lasarus berpendapat aturan yang ideal harus diciptakan agar pengusaha transportasi online dan konvensional sama-sama tidak dirugikan.
Sementara itu, Ketua Umum ADO, Christiansen Ferry Wilmar mengeluhkan tidak adanya payung hukum angkutan online roda dua.
Wakil Ketua Komisi V DPR Lasarus mengimbau pelaku transportasi untuk menahan diri agar tidak terjadi bentrok.
- Ratusan Ojol Serbu Sekuriti Perumahan Elite di Pekanbaru, Suasana Mencekam
- Ojol Bentrok dengan Debt Collector di Sleman, Begini Kata Polisi
- MTI Meminta Pemerintah Batasi Ojek Online di Jakarta
- Bawa Calo, Mobil Polisi Jadi Pelampiasan Para Pengemudi Ojek Online
- Bawa Calo, Mobil Polisi Jadi Pelampiasan Ojek Online
- 1 April Pemprov Bakal Siapkan Aturan Angkutan Online