Pelaku UKM Butuh Edukasi soal Keamanan Pembayaran
jpnn.com, SURABAYA - Ketua Forum Daerah (Forda) Usaha Kecil Menengah (UKM) Jawa Timur Mifta mengatakan, tidak semua produk UKM bisa dipasarkan secara online.
“Produk-produk yang untuk end user itu (dipasarkan) online memang tepat. Namun, selain itu, belum. Masih perlu penataan lagi,” terang Mifta, Selasa (26/2).
Sejauh ini, produk-produk UKM Jatim yang masuk pasar online berupa fashion, alas kaki, mukena, dan aksesori mobil.
Sementara itu, produk pertanian atau komponen mesin agrikultur belum bisa diperjualbelikan secara online.
Karena itu, Mifta mengharapkan bimbingan dan bantuan pemerintah agar para pelaku UKM Jatim bisa bersaing di pasar online.
Menurut dia, saat ini para pelaku UKM masih membutuhkan edukasi soal keamanan pembayaran dan pengiriman barang.
Mifta mengatakan, para pelaku UKM yang sudah merambah pasar online memang bisa meningkatkan penjualan.
Permintaan terhadap produk mereka meningkat karena pasar yang dijangkau pun semakin luas.
Ketua Forum Daerah (Forda) Usaha Kecil Menengah (UKM) Jawa Timur Mifta mengatakan, tidak semua produk UKM bisa dipasarkan secara online.
- Indibiz, Digiserve, dan Microsoft Edukasi Pelaku UKM di Indonesia
- Sertifikasi Halal Lindungi UMK dari Serbuan Produk Luar Negeri
- BRI UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR Berdayakan dan Dampingi Usaha Mikro agar Naik Kelas
- Unggulkan Ekosistem Logistik Terintegrasi, Ninja Xpress Siap Bantu UKM Indonesia
- Evermos Memperkenalkan Sustainability Report untuk Bantu Kemajuan UKM di Indonesia
- Wakil Ketua MPR Dorong Pelaku UKM Tingkatkan Kualitas Produk Sesuai SNI