Pelaku UKM Terus Didorong Berjualan Lewat Online
jpnn.com - JAKARTA – Presiden Joko Widodo sangat menghargai kehadiran toko online Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) sebagai hasil karya anak bangsa. Dengan kehadiran toko online yang diberi nama TokTok itu, Presiden menilai hal tersebut merupakan langkah konkret dari Dewan Pengurus Korpri Nasional.
Menurut Ketua Dewan Pengurus Korpri Nasional Prof Dr Zudan Arif Fakrulloh, Presiden Joko Widodo mendukung toko online yang dinilainya sebagai inovasi e-commerce untuk pegawai negeri sipil.
“Alhamdulillah, Pak Presiden mengapresiasi Toko Online Korpri dan sangat mendukung,” kata Zudan usai upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke-45 Korpri di Lapangan Monas, Selasa (29/11/2016).
Menurut Zudan, sebagai karya anak bangsa, toko online yang beralamat uniform resource locator (URL) Toktok.id itu bisa menyatukan potensi ekonomi para pegawai negeri sipil di seluruh Indonesia.
Selain potensi pegawai negeri, toko online itu akan mampu menggerakkan usaha mikro, kecil dan menengah.
Toko online itu juga akan memberi banyak keuntungan bagi para pegawai negeri dan keluarganya. Sehingga, produk tersebut akan menjadi alat untuk menyejahterakan anggota Korpri, sesuai dengan tag line baru mereka yaitu Korpri Sejahtera.
Bukan hanya presiden, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo yang hadir pada acara tersebut juga mengapresiasinya. Dia berharap TokTok dapat memudahkan anggota Korpri di setiap daerah Indonesia untuk berbelanja secara online. “Ini menjadi bukti kemandirian Korpri,” kata Tjahjo.
Selain itu, toko online juga akan memberdayakan ekonomi masyarakat di lingkungan anggota Korpri. Pada saat bersamaan juga memberi kesejahteraan kepada anggotanya.
JAKARTA – Presiden Joko Widodo sangat menghargai kehadiran toko online Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) sebagai hasil karya anak bangsa.
- Mendes Yandri Susanto Sebut BUMDes Penting Cegah Efek Negatif Urbanisasi Bagi Desa
- Sertifikasi Halal Lindungi UMK dari Serbuan Produk Luar Negeri
- Kebijakan Perdagangan Karbon Indonesia di COP 29 Dinilai Bermasalah
- Bea Cukai Parepare Musnahkan Barang Ilegal Senilai Lebih Rp 2,25 Miliar, Terbanyak Rokok
- Anindya Bakrie: Kita Harus Dorong Investasi Asing yang Ciptakan Lapangan Kerja
- AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru