Pelaku UMKM Terbantu Berkat Program Pemberdayaan Women Ecosystem Catalyst Sampoerna
Pelatihan tersebut membuatnya lebih mahir untuk mempresentasikan produk kepada para konsumen.
"Ada juga financial advisor yang mengajarkan bagaimana menaikkan laba, membuat produkyang sesuai, serta menjualnya secara maksimal," ucap perempuan asal Mojokerto tersebut.
Hal yang sama juga dikatakan Qhansa, perempuan wirausaha di bidang piranti lunak asal Yogyakarta. Dalam pelatihan tersebut, dia diajarkan soal mitigasi bisnis.
"Agar market kita ke depan itu benar-benar menghasilkan demand yang tinggi," paparnya.
Dia berharap, pelatihan tersebut dilakukan lebih intensif kepada para pengusaha. Ilmu yang diajarkan oleh para mentor perlu diajarkan ke wirausaha muda lebih banyak lagi.
"Ini manfaatnya banyak sekali. Harapannya nanti lebih luas dan sering lagi pelatihannya," imbuh Qhansa.
Wirausahawan asal Bekasi, Dheaneira juga mengatakan hal yang sama. PT Salaku yang diakembangkan banyak terbantu dengan pelatihan para mentor di Program WEC.
"Sangat membantu dan luar biasa karena dapat memberikan pelatihan terkait usaha saya," katanya.
Banyak pelaku UMKM perempuan merasa terbantu melalui program Women Ecosystem Catalyst yang digelar PT. HM Sampoerna Tbk
- Buka Peluang Pasar UMKM ke Luar Negeri, Bea Cukai Tingkatkan Sinergi Antarinstansi
- Perluas Akses Pembiayaan UMKM, BNI Gandeng Batumbu
- OJK: Hadirnya PP 47/2024 Berdampak Positif Bagi Keberlangsungan UMKM ke Depan
- Peruri dan BPR Percepat Layanan Keuangan Digital bagi UMKM
- Sebanyak 90 Ribu Pengunjung Hadiri SIAL Interfood 2024
- Ini Cara Bea Cukai Dorong UMKM Naik Kelas di Pasuruan, Tanjungpinang, dan Jambi