Pelaku Usaha Jakarta Merespons Positif Keberadaan Aplikasi Kantong UMKM

jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah pelaku usaha kecil dan menengah yang ada di kota Jakarta Barat, Jakarta, merespon positif keberadaan aplikasi transaksi keuangan digital Kantong UMKM.
Pelaku usaha menilai aplikasi ini sangat bermanfaat dalam membantu pencatatan keuangan usaha mereka.
“Menurut saya sangat simpel (mudah) dipelajari, kita tidak perlu mencatat secara manual yang kemungkinan salahnya banyak, lebih rapi juga, dan itu juga bagus buat semuanya, bukan hanya UMKM,” ujar Mediawati, pelaku UMKM saat menghadiri seminar Kantong UMKM yang diselenggarakan PT Trans Digital Cemerlang di Gedung Perpustakaan dan Arsip Kota Administrasi Jakarta Barat yang dihadiri ratusan pengusaha.
Pengusaha kuliner Herawati yang hadir di acara itu,j uga menyatakan hal sama. Menurutnya, aplikasi berbasis android ini sangat bermanfaat buat UMKM untuk naik kelas.
Karena selama ini, dirinya sebagai pengusaha kuliner masih melakukan transaksi secara manual.
“Untuk Kantong UMKM ini saya diajarkan untuk digital, keuangan teratur dan rapi. Pokoknya sekarang semua teratur dan rapi, dan akan saya terapkan kepada usaha saya,” ujarnya.
Pengusaha UMKM lainnya, Susi memuji kehadiran aplikasi ini dan berharap gratis untuk selamanya. Ia menilai aplikasi ini mengajak UMUM untuk maju dan mengikuti perkembangan zaman dalam hal ini teknologi digital.
“Bagus banget. Alhamdulillah dari penjelasan tadi, sangat membantu pelaku uang usaha UMKM, karena di situ ada kasir, ada invoice-nya terutama dan kita juga bisa memantau laporan dari luar tempat usaha,” ujarnya.
Dengan kehadiran aplikasi Kantong UMKM, diharapkan kebiasaan pencatatan transaksi yang semula tradisional berubah menjadi digital.
- Pemerintah Klaim Banjir Bekasi Tak Pengaruhi Distribusi Pangan di Jakarta
- Ciptakan Peluang Ekspor UMKM, Bea Cukai-PT Pos Soft Launching Export Collaboration Room
- Rano Karno: Suplai Air Baku dari Waduk Karian ke Jakarta Harus Masuk sebelum 2030
- Soal Banjir, Adian PDIP Sarankan Kepala Daerah Jakarta, Bogor, dan Bekasi Ketemu
- Pramono Anung Ogah Sahkan Pergub Izinkan ASN Jakarta Berpoligami
- Jakarta & Bekasi Dikepung Banjir, Waka MPR: Perlu Ada Langkah Mitigasi