Pelaku Vandalisme Musala di Tangerang Terus Menangis, AKBP Dedy Beberapa Kali Menenangkannya

jpnn.com, TANGERANG - Satrio Katon Nugroho, 18, pelaku vandalisme musala Darussalam, Perumahan Villa Tangerang, Banten, resmi ditetapkan sebagai tersangka, Rabu (30/9).
Usai ditetapkan sebagai tersangka, Satrio pun menangis di kantor polisi.
Mahasiswa semester awal ini tak berhenti menangis saat dihadirkan di hadapan wartawan untuk kepentingan konferensi pers.
Pria berkacamata itu bahkan harus ditenangkan polisi agar berhenti menangis sesenggukan saat Kapolresta Tangerang Kombes Ade Ary Syam memberikan keterangan pers.
Tersangka menggunakan masker dan mengenakan baju tahanan dengan nomor 44.
Wakapolres AKBP Dedy Tabrani beberapa kali terlihat menenangkan tersangka karena tak berhenti menangis.
Tangan AKBP Deddy pun beberapa kali memegang pundak dan dada pemuda itu agar tenang.
Tidak berapa lama, setelah keterangan dari Ade Ary dan Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar usai, tersangka mulai tenang dan berhenti menangis.
Satrio Katon Nugroho, 18, pelaku vandalisme musala Darussalam, Perumahan Villa Tangerang, Banten, resmi ditetapkan sebagai tersangka, Rabu (30/9).
- Tangerang Jadi Lokasi Terpopuler, LPKR Perluas Penawaran Produk di Park Serpong
- Berkas Kasus Pagar Laut Dilimpahkan ke Kejagung, Polisi Belum Temukan Kerugian Negara
- PIK 2 Dinilai Bisa Jadi Titik Balik Kebangkitan Ekonomi Pesisir
- Sejumlah Warga Tangerang yang Terdampak Banjir di 17 Titik Dievakuasi ke Posko Pengungsian
- PIK2 dan Disnaker Tangerang Buka Pelatihan Kerja Gratis
- Menjelang Lebaran, Wali Kota Sachrudin Larang ASN Tangerang Terima Gratifikasi