Pelaku Warga, Komnas HAM Tak Mau Usut Tewasnya Kapolsek
Jumat, 29 Maret 2013 – 20:42 WIB
JAKARTA - Komisioner Komisi Nasional HAk Azasi Manusia (Komnas HAM), M Imdadun Rahmat menyatakan, Komnas HAM belum berencana menurunkan timnya ke Sumatera Utara terkait kasus tewasnya Kapolsek Dolok Panribuan, Simalungun oleh warga saat menjalankan tugas.
Imdadun menyangkal tidak turunnya Komnas HAM melakukan penyelidikan kasus ini sebagai bentuk diskriminasi. Melainkan karena Komnas HAM punya alasan tersendiri sesuai kewenangan yang dimiliki lembaga pelindung HAM itu.
"Siapun itu, polisi, tentara, yang dihilangkan nyawanya bukan di dalam perang, itu pelanggaran HAM. Kalau ditanya itu wilayah Komnas HAM? Kalau itu tidak diproses secara hukum yang adil dan objektif, baru Komnas HAM turun," tegas Imdadun menjawab JPNN.com, Jumat (29/3).
Pengurus Besar Nahdatul Ulama itu menjelaskan alasan lain Komnas HAM tidak menurunkan tim ke Sumut adalah, karena pelaku pengeroyokan yang menyebabkan gugurnya seorang Kapolsek adalah warga desa.
JAKARTA - Komisioner Komisi Nasional HAk Azasi Manusia (Komnas HAM), M Imdadun Rahmat menyatakan, Komnas HAM belum berencana menurunkan timnya ke
BERITA TERKAIT
- Legislator PKS Desak Kejagung & BPK Sita Duit Judi Online Rp 187,2 Triliun di Lembaga Keuangan
- 5 Berita Terpopuler: Pendaftaran PPPK Bagi Honorer TMS Sudah Buka, tetapi Ribuan Orang Gagal Daftar
- Bea Cukai Bogor Raih Penghargaan dari Menkeu Sri Mulyani, Budi Harjanto: Penyemangat bagi Kami
- Mendes Yandri Susanto Sebut BUMDes Dipercaya Menyukseskan Program Makan Bergizi Gratis
- Bulog Makassar Memastikan Stok Beras Aman Untuk 14 Bulan ke Depan
- Kunjungi Merauke, Mentrans Iftitah Sulaiman Sampaikan Pesan Prabowo untuk Papua