Pelaku Warga, Komnas HAM Tak Mau Usut Tewasnya Kapolsek
Jumat, 29 Maret 2013 – 20:42 WIB
"Pelakunya warga desa, korbannya polisi. Jadi secara nalar proses hukum akan jalan. Tapi kalau sebaliknya, pelaku polisi dan korbannya warga, ada kemungkinan tidak jalan prosesnya," dalihnya.
"Taruhlah pelakunya militer, kepolisian, korbannya warga biasa, itu bisa diduga tidak dijalankan dengan benar prosenya. Ini bukan soal pemihakan, kalau korban tentara polisi, Komnas HAM tidak turun, bukan," tegasnya lagi.
Kapolsek Dolok Panribuan, Simalungun, Sumatera Utara, AKP Andar Siahaan, tewas akibat amuk massa saat akan menangkap pelaku terduga penjudi, Rabu (27/3) kemarin. Saat ini kasusnya sedang ditangani Polres Simalungun dan Polda Sumut dan sekitar 16 dari 103 orang yang diamankan, sudah ditetapkan tersangka.(fat/jpnn)
JAKARTA - Komisioner Komisi Nasional HAk Azasi Manusia (Komnas HAM), M Imdadun Rahmat menyatakan, Komnas HAM belum berencana menurunkan timnya ke
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pertamina Patra Niaga Uji Penggunaan Bioethanol E10 Bersama Toyota dan TRAC
- Polisi yang Ditembak Mati Rekan Sendiri Dapat Kenaikan Pangkat Anumerta dari Kapolri
- Sekte Indonesia Emas Dideklarasikan Untuk Mewujudkan Perubahan Sosial
- PFM Tegaskan Ada 15 Kementerian dan 28 Badan Teknis yang Perlu Diawasi
- Unilever Sebut Inklusi, Kesetaraan, dan Keragaman Kunci Bisnis Berkelanjutan
- Kapolri Ajak Pemuda Muhammadiyah Berantas Judi Online & Polarisasi Pilkada Serentak