Pelakunya Sungguh Tak Terduga, Bu Risma Sangat Geram
jpnn.com - SIDOARJO - Menteri Sosial Tri Rismaharini geram mendengar kasus kekerasan seksual terhadap anak yang terjadi di Desa Balong Gabus, Candi, Sidoarjo, Jawa Timur.
Bu Risma mengaku geram karena pelaku merupakan ayah tiri dan ibu kandung korban.
"Hal yang membuat saya geram adalah korban anak yang masih duduk di bangku sekolah dasar, sementara pelakunya adalah ayah tiri dan ibu kandungnya," ujar Bu Risma saat memberikan keterangan pers di Markas Polresta Sidoarjo, Minggu (4/9).
Risma menyatakan sudah bertemu dan melakukan klarifikasi dengan korban. Kepada Risma korban menyatakan tidak ingin bertemu dengan kedua orang tuanya.
"Korban menyampaikan tidak ingin berjumpa orang tuanya lagi karena merasa sangat trauma."
"Saat ini korban ditempatkan polisi di rumah aman dengan didampingi psikolog untuk membantu memulihkan traumanya," ucap Risma didampingi Kapolresta Sidoarjo Komisaris Besar Polisi Kusumo Wahyu Bintoro.
Bu Risma kini memberi perhatian serius terhadap kelanjutan sekolah korban, karena kasus kekerasan seksual itu sangat memengaruhi kondisi mental korban.
Mensos Risma menjanjikan jika korban harus pindah sekolah, dirinya siap memprosesnya dan menempatkan korban dalam lingkungan balai milik Kementerian Sosial.
Pelaku perbuatan yang satu ini sungguh tak terduga, Menteri Sosial Tri Rismaharini sangat geram.
- Soroti Kasus Kekerasan Seksual Diselesaikan Lewat Pernikahan, Sahroni: Logika Keliru
- Asosiasi LBH Apresiasi Kinerja Polri dalam Penanganan Kekerasan Seksual oleh Pria Difabel
- Pelaku-Korban Penculikan di Bandung Pernah Memadu Asmara, Berujung Pahit
- Risma-Gus Hans Daftar ke MK, Gugat Hasil Pilgub Jawa Timur
- Asmara Jadi Motif Penculikan Santi Bandung, Korban-Pelaku Pernah Menikah Siri
- Mensos Tekankan Pentingnya Audit Publik untuk Uang Donasi Lebih dari Rp 500 Juta