Pelakunya Wanita Muda, Korban Adik Ipar Diajak Minum Jamu
jpnn.com - PALEMBANG - Perbuatan wanita muda berinisial RA (19) ini sungguh tega menghabisi adik iparnya yang baru berusia 12 tahun.
Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Panca Usaha, Lorong Wakaf 4, Kelurahan 5 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I, Palembang.
Kasusnya kini ditangani Polrestabes Palembang, Sumatera Selatan. Pelaku diduga melakukan pembunuhan bermotif minum jamu.
Menurut Kepala Polrestabes Palembang Komisaris Besar Polisi Harryo Sugihartono kasus pembunuhan terjadi pada Rabu, 18 Desember 2024 lalu.
Wanita berinisial RA saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka dengan korban berinisial AN (12) tahun yang merupakan adik iparnya.
"Tersangka melakukan ajakan kompetisi minum jamu dengan iming-iming hadiah senilai Rp 300 ribu. Namun, minuman yang diberikan tersangka kepada korban sudah dicampur dengan racun yang dibeli tersangka secara online," ujar Kombes Pol Harryo saat konferensi pers di Palembang, Jumat (20/12).
Harryo mengatakan setelah meminum jamu bercampur racun korban AN mengeluhkan rasa panas di tenggorokan, muntah- muntah, hingga akhirnya terjatuh dan tidak sadarkan diri di kamar mandi.
Sementara pelaku membiarkan korban tergeletak selama 1–2 jam sebelum menyeret tubuh korban ke belakang lemari plastik di dapur dan melarikan diri dari lokasi.???????
Motif pelaku melakukan pembunuhan karena diduga sakit hati terhadap korban yang sering berkata kasar dan menghina anaknya.
Dalam pengungkapan kasus ini polisi menyita sejumlah barang bukti, termasuk botol bekas minuman beracun, pakaian korban, tiga unit ponsel serta bukti pemesanan racun secara online.
Tersangka RA dijerat dengan Pasal 76 C jo Pasal 80 Ayat 3 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana, dan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan biasa dengan ancaman hukuman mulai dari 15 tahun penjara hingga pidana mati. (Antara/jpnn)
Pelakunya seorang wanita muda, korbannya adik ipar baru berusia 12 tahun yang diajak kompetisi minum jamu. Ternyata dicampur racun.
Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang
- Kompol Alex Ungkap Penyebab Kaca Pecah di Masjid Ash Shomad, Pastikan Bukan Teror
- Besok Pelayanan SIM dan SKCK di Polrestabes Palembang Tutup
- Malam Tahun Baru, Jembatan Ampera Ditutup Selama 3 Jam
- Kasus Perselingkuhan Suami Disetop Polisi, Istri Pejabat OKU Selatan Minta Keadilan
- Satlantas Polrestabes Palembang Sediakan 12 Kantong Parkir di Malam Tahun Baru
- Remaja Tewas di Palembang Ternyata Diracun dengan Potas, Pelakunya Tak Disangka