Pelaku Usaha Khawatirkan Dampak Gelombang Ke-3 Covid-19

jpnn.com, JAKARTA - Dunia usaha mengkhawatirkan datangnya gelombang ketiga pandemi covid-19. Sebab, itu berpotensi sangat fatal bagi fundamental ekonomi Indonesia.
Hal itu disampaikan anggota Komisi XI dari Fraksi Gerindra Kamrussamad dalam acara temu stakeholder antara perbankan, pelaku usaha serta otoritas fiskal di Bali pada Jumat (9/4).
Dalam acara itu hadir Menteri Keuangan Sri Mulyani, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, dan Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimbow Santoso.
Kamrussamad menegaskan apabila gelombang ketiga pandemi Covid-19 tidak dapat dicegah maka akibatnya sangat fatal bagi fundamental ekonomi.
Pembentukan Kementerian Investasi & Pencipta Lapangan Kerja serta Lembaga Pengelola Investasi (LPI), masih belum bisa diharapkan dalam jangka waktu pendek mampu gerakkan investasi.
Pasalnya, ekosistem investasi global masih melihat kemampuan negara dalam mengendalikan Covid-19.
Bunga kredit perbankan belum turun masih kisaran 12-14 persen landing rata kepada pelaku usaha.
BI rata 3,5 persen tidak signifikan mendorong penurunan bunga kredit perbankan. Jadi wajar jika dunia usaha masih belum bergerak.
Dunia usaha mengkhawatirkan jika terjadi datangnya gelombang ketiga pandemi Covid-19
- Tokopedia-ShopTokopedia Hadirkan Lagi Ramadan Ekstra Seru, Simak Tren Belanja Jelang Puasa
- UMKM Binaan Bea Cukai Tasikmalaya Sukses Ekspor 10 Ribu Pasang Sandal Mendong ke Thailand
- UMKM Naik Kelas! Digitalisasi Jadi Kunci Daya Saing di Pasar Global
- Para Pelaku UMKM Sambut Baik Hadirnya BPI Danantara
- Kementerian BUMN Gelar Pelatihan UMKM Naik Kelas di Bandung Guna Dukung Visi Prabowo
- Go Global! UMKM Binaan Pertamina Sukses Ekspor Perdana Madu dan Teh ke Filipina