Pelamar CPNS Formasi Penjaga Tahanan Bakal Dites Fisik
Setelah dinyatakan lulus tes kesamaptaan para peserta akan menghadapi tes penglihatan fisik yang digelar Senin (30/10) hingga Kamis (2/11) mendatang.
Dalam tes ini, peserta akan diamati fisiknya oleh panitia dan dokter. Panitia akan memeriksa apakah ada cacat fisik ditubuh, tindik, atau tatto yang ada di badan.
Apabila ada, kata Erwin maka peserta akan gugur. Pengumuman terakhir akan diumumkan pada Kamis (9/11) secara online.
"Setelah dinyatakan lolos mereka akan Diklat prajabatan lamanya 28 hari sebelum mereka mengemban tugas sebagai penjaga tahanan," katanya.
Sementara untuk pelamar kategori S1 ada 280 orang yang dinyatakan lolos dalam tahap tes CAT SKD dan bakal mengikuti tes Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) pada Senin (9/10) mendatang.
Tes sendiri digelar di UPT TIK Universitas Lampung. Erwin menjelaskan, untuk tes SKB bagi pelamar S1 akan dibagi dalam tiga sesi yakni disetiap sesinya ada 100 peserta.
"SKB CAT untuk S1 berisi soal seputar formasi jabatan yg akan diambil dg bidang disiplin ilmunya," kata Erwin. Nantinya, tes SKB itu akan diakumulasikan dengan tes wawancara.
Untuk tes wawancara pihaknya belum mengetahui apakah akan digelar di Lampung atau Jakarta.
Untuk CPNS formasi penjaga tahanan memang dibutuhkan fisik yang kuat dan bugar.
- Calon Anggota Paskibraka Meninggal Seusai Tes Fisik, Yudian Wahyudi Datang Melayat
- Jelang Porprov Sulsel, Ratusan Atlet Jalani Tes Fisik, Ini Target KONI Makassar
- Skuad Persib Bandung Jalani Tes VO2Max, Hasilnya?
- Jokowi Instruksikan Tes Cepat Dilakukan untuk Deteksi Dini Covid-19
- Seperti Apa Tes Fisik Pemain Timnas Indonesia U-19 Versi Shin Tae Yong?
- 757 Kepri Jaya Gunakan Teknologi Canggih untuk Tes Fisik Pemain