Pelamar CPNS Kejaksaan Capai 5.606
Selasa, 06 Oktober 2009 – 18:41 WIB
JAKARTA – Sebanyak 4.223 pelamar lowongan calon pegawai negeri sipil (CPNS) Kejaksaan RI Tahun 2009, dipastikan gugur dalam rekruitmen pegawai kejaksaan seluruh Indonesia. Sebab formasi yang dibutuhkan instansi tersebut 1.383, sedang jumlah pelamar mencapai dari 5.606 orang. Jumlah formasi yang tersedia, dokter umum 5 formasi, calon jaksa 750 formasi, penata laporan keuangan 45 formasi, pranata Komputer (III/a) 34 formasi, Penyuluh Bintal 2 formasi, pranata komputer (II/c), pengadministarsian perkara 262 formasi, pengadministrasian barang bukti 75 formasi, perawat 5 formasi, bidan 2 formasi.
“Ujian Penyaringan Tahap I Rekruitmen CPNS dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia. Ada 5.606 pelamar namun yang dicari hanya 1.383 untuk mengisi formasi,” kata Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung RI Didiek Darmanto SH MH dalam jumpa pers, Selasa (6/10).
Baca Juga:
Dijelaskannya, saringan tahap I dimulai hari ini dan diikuti peserta dari berbagai kualifikasi pendidikan. Dengan rincian; S-1 Hukum sebanyak 3.256 peserta, Akuntansi sebanyak 196 peserta, Komputer sebanyak 74 peserta. Sementara, dari lulusan diploma (D III), yakni jurusan komputer sebanyak 849 peserta, ekonomi sebanyak 789 peserta, administrasi sebanyak 360 peserta, perawat umum 43 peserta, dan kebidanan sebanyak 22 orang. Sedang dokter umum sebanyak 10 peserta dan sarja keagamaan sebanyak 7 peserta.
Baca Juga:
JAKARTA – Sebanyak 4.223 pelamar lowongan calon pegawai negeri sipil (CPNS) Kejaksaan RI Tahun 2009, dipastikan gugur dalam rekruitmen pegawai
BERITA TERKAIT
- Agun Gunandjar Sebut KPK Tersangkakan 2 Orang Baru di Kasus e-KTP
- Kalah Berulang Kali, Bang Zul Memaknai Buah Kebaikan Tak Harus Dipanen Langsung
- Eddy Soeparno Dukung Diplomasi Prabowo Membangun Kolaborasi Global Hadapi Krisis Iklim
- Dukung Program Prabowo, Polisi Bersama Jurnalis Gelar Uji Coba Makan Siang Bergizi di Sekolah
- Kisruh di Apartemen Graha Cempaka Mas, Warga Ngadu ke Pj Gubernur Jakarta
- Anak Buah Prabowo Ini Sebut Ibu Kota Negara Masih DKI Jakarta