Pelamar Daerah Datangi Posko Layanan Informasi Seleksi CPNS
jpnn.com - JAKARTA - Sekian lama bersabar, para pelamar terpancing juga kemarahannya. Terlebih pelamar yang datang mengadu di Posko Layanan Informasi Seleksi CPNS berasal dari luar Jabodetabek, Rabu (17/9) hari ini.
Pengadu itu di antaranya berasal dari Sumut, Jayapura, Tegal, Karawang, Lampung, Bangka Belitung, Makassar, Jatim, Jogjakarta, Aceh, Jambi dan Bandung.
Mereka marah karena hingga saat ini tidak solusi konkrit yang diberikan Panselnas. Sementara banyak instansi yang akan ditutup hari ini.
"Karena ketidakprofesionalan Panselnas, peluang kami untuk masuk CPNS terbuang. Meskipun belum tentu kami lulus CPNS tapi paling tidak karena Panselnas kami tidak bisa mendaftar," kata Arif, pelamar yang juga mahasiswa S3 UGM saat audiens dengan Panselnas, Rabu (17/9).
Kritikan pedas juga diungkapkan Budiman Unyi. Karyawan salah satu BUMN di Lampung ini mengatakan, ada ketidaksinkronan antara Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), BKN, KemenPAN-RB, dan instansi lainnya.
"Kenapa pendaftaran dengan NIK bermasalah. Harusnya Panselnas lebih profesional, jangan antara instansi saling lempar tanggung jawab. Saya jauh-jauh ke sini hanya untuk mengurus pendaftaran keponakan saya dan tidak ada hasilnya," ketusnya.
Kemarahan juga diungkapkan Syarif dari Jayapura. Dia mengaku kecewa karena Panselnas tidak bisa menyelesaikan masalahnya sementara pendaftaran sudah akan ditutup.
"Apa Panselnas tidak memikirkan nasib kami. Kami sudah lama mengajukan pengaduan tapi tidak direspon. Sudah cek di spam, tidak ada juga. Lantas kita mau ngadu ke mana," serunya.
JAKARTA - Sekian lama bersabar, para pelamar terpancing juga kemarahannya. Terlebih pelamar yang datang mengadu di Posko Layanan Informasi Seleksi
- Sikap Ahli di Sidang Kasus Timah Tidak Etis, Perhitungan Kerugian Negara Diragukan
- Rayakan HUT ke-24, Epson Berkomitmen Berikan Dampak Positif Bagi Masyarakat Indonesia
- Ahmad Muzani Ingatkan Warga Jaga Persatuan & Kesatuan Menjelang Pilkada 2024
- KNPI Ajak Seluruh Pemuda Bergerak Mewujudkan Indonesia Emas 2045
- Lolly Suhenty Serahkan Santunan Dana Kepada Keluarga Staf Bawaslu yang Wafat
- Bantah Kriminalisasi Jaksa Jovi, Kejagung Singgung Tuduhan Tak Senonoh soal Nella Marsella