Pelancong dari Negara Terdampak Zika Dilarang Berhubungan Badan 6 Bulan

jpnn.com - JENEWA – WHO merilis panduan terbaru terkait virus Zika, untuk orang-orang yang baru melakukan perjalanan dari negara-negara terdampak. Selasa (6/9) , organisasi kesehatan dunia itu merilis bahwa virus Zika bisa menular melalui cairan tubuh.
Bisa melalui sperma dan kemungkinan lewat air mata. So, dalam panduang terbarunya, WHO melarang para pelancong dari negara tertular Zika, tidak boleh berhubungan seksual selama enam bulan.
Kalaupun sudah kepepet untuk berhubungan badan, harus menggunakan kondom. Panduan tersebut berlaku untuk laki-laki maupun perempuan, baik yang memiliki tanda-tanda tertular Zika maupun tidak.
Pada panduan sebelumnya yang dikeluarkan 7 Juni, larangan hanya berlaku dua bulan dan hanya ditujukan untuk pria.
Namun, kini ditemukan bukti baru mengenai penularan virus yang ditemukan kali pertama di Uganda pada 1947 tersebut.
Salah satunya, virus Zika hidup lebih lama di sperma. Dokter menemukan Zika di sperma pria Italia 188 hari setelah menunjukkan gejala tertular untuk kali pertama.
Pada penderita lain, ditemukan konsentrasi virus yang cukup tinggi di air maninya. Yaitu, 100 ribu kali lebih banyak dibandingkan di darahnya.
Kondisi tersebut didapat 14 hari setelah dia kali pertama didiagnosis.
JENEWA – WHO merilis panduan terbaru terkait virus Zika, untuk orang-orang yang baru melakukan perjalanan dari negara-negara terdampak. Selasa
- Siapa Pemegang Kendali Vatikan Sepeninggal Paus dan Bagaimana Memilih Penggantinya?
- Sede Vacante, Masa ‘Kursi Kosong’ setelah Paus Vatikan Wafat
- Setahun Sebelum Meninggal, Paus Fransiskus Sederhanakan Liturgi Pemakaman Kepausan
- Kabar Duka, Paus Fransiskus Meninggal Dunia
- Rayakan Paskah, Presiden Kolombia Bicara soal Penderitaan Yesus & Rakyat Palestina
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global