Pelancong yang Masuk ke Jabar Dicegat Ikuti Rapid Test

Pelancong yang Masuk ke Jabar Dicegat Ikuti Rapid Test
Wisatawan di kawasan Puncak Bogor diperiksa petugas sebelum menjalani rapid test. Foto: Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jabar for JPNN.com

jpnn.com, BOGOR - Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jawa Barat (Jabar) telah menggelar operasi gabungan dan tes masif di titik-titik perbatasan menuju Jabar, terutama ke kawasan wisata Puncak, Bogor.

Wakil Ketua Divisi Pelacakan Kontak, Pengujian, dan Manajemen Laboratorium Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jabar Siska Gerfianti menyatakan, tes masif digelar sebagai pendeteksian dini, mengingat keinginan masyarakat luar Jabar berwisata di Puncak sulit dibendung.

"Kami fokus (mengetes) pada pelaku perjalanan dari luar Jawa Barat menuju Jawa Barat. Tujuannya men-screening pelaku perjalanan yang masuk Jabar," kata Siska di Simpang Gadog Ciawi, Kabupaten Bogor, Sabtu (20/6).

Pengetesan masif dilaksanakan selama dua hari, Sabtu dan Minggu (20-21/6), di lima lokasi.

Pada hari pertama, tes dilakukan di empat titik, yakni Rest Area Segar Alam Kab. Cianjur, Area Masjid Atta'awun, Argowisata Gunung Mas, dan Simpang Gadong Ciawi.

Selanjutnya, tes digelar di Taman Wisata Matahari. Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jabar menyediakan sekitar 2.000 rapid test dan 500 swab test.

Siska melaporkan, pihaknya mengetes 1.106 orang secara acak pada hari pertama. Hasilnya, 32 orang dinyatakan reaktif. Mereka yang reaktif langsung menjalani swab test dengan metode PCR.

"Pemeriksaan akan dilakukan di Labkesda Jabar untuk mereka yang reaktif di Rest Area Segar Alam, Area Masjid Atta'awun, dan Argowisata Gunung Mas," katanya.

Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jabar telah menggelar operasi gabungan dan tes masif di titik-titik perbatasan menuju Jabar, terutama ke kawasan wisata Puncak, Bogor.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News