Pelanggan Harus Cerdas Memilih Provider Terbaik, Jangan Terkecoh Promo Murah

Angka latency ideal tentunya sedekat mungkin menuju nol, lebih kecil angkanya, lebih baik.
Latency begitu familiar bagi para game-enthusiast dan para atlet e-sport, karena ukuran ini sangat mendukung skenario gaming kompetitif mereka.
Tidak hanya dalam skenario gaming, latency ini juga berpengaruh dalam pengalaman pelanggan menggunakan aplikasi interaktif lainnya, contohnya video conference seperti Zoom, Cloudx, Google Meet dan sebagainya.
Berdasarkan hasil pengamatan Enciety, tiga provider menempati peringkat latency terbaik (2.0 ms) yakni IndiHome, MNC Play, dan MyRepublic.
Urutan berikutnya ditempati Biznet (3.0 ms), Oxygen (3.0 ms), Iconnet (4.0 ms), XL Home (4.0 ms), First Media (13.0 ms), dan CBN (15.0 ms).
“Pastikan pelanggan memilih provider yang tepat, bukan provider yang over promise, under deliver,” jelas Don.(chi/jpnn)
Jangan sampai terkecoh oleh iming-iming promo murah, tapi layanannya tidak seperti yang diharapkan.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Polisi Tangkap Pencuri Tiang Tower Telekomunikasi di Musi Banyuasin
- OCA Indonesia Permudah UMKM Mengelola Layanan Pascapenjualan
- Bank DKI Raih Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2024
- Konsisten Terapkan Keterbukaan Informasi, BNI jadi BUMN Informatif versi KIP
- Luncurkan Buku Baru, PHE dan LSPR Kupas Pentingnya Komunikasi Internal
- Talkactive Tekankan Pentingnya Bijak Berkomunikasi di Depan Publik