Pelanggan Listrik 900 VA Ancam Gelar Demo

‘’Kami akan surati PLN untuk menunda rencana pencabutan itu. Sebelum data dan kretria warga miskin yang benar-benar layak menggunakan subsidi itu jelas. Kemudian sebelum menuntut hak, harusnya PLN lebih memperhatikan pelayanannya sendiri. Apakah sudah optimal atau belum. Pemadaman dimana-mana masih terjadi. Keluhan masyarakat mengenai tidak jelasnya bayaran listrik yang tiba-tiba membengkak juga masih banyak. Ditambah lagi sulitnya pemasangan jaringan listrik yang didapat masyarakat pemasangan baru,’’ terangnya.
Diakui Ahmad Nurdin, dalam data TNP2K itu sudah sangat jelas bahwa sudah hampir 5 tahun tidak diperbaharui.
Padahal sudah banyak masyarakat yang dulunya mampu tiba-tiba menjadi miskin. Selama ini walaupun pelayanan kurang maksimal, PLN juga tetap menaikan tarif.
‘’Sekarang dasar PLN ingin mencabut subsidi itu apa. Jelas pelanggan dan kami dari LYKI akan siap mendampingi masyarakat untuk menggugat jika nantinya tetap diberlakukan.
“Fatalnya lagi, masyarakat akan malas bayar. Sehingga PLN sendiri yang akan merugi lantaran tunggakan semakin bengkak. Tidak menutup kemungkinan masyarakat akan memilih tidak menggunakan listrik PLN lagi nantinya,’’ pungkasnya.(che/sam/jpnn)
BENGKULU – Masyarakat mulai bereaksi atas rencana pemerintah mencabut subsidi listrik bagi pelanggan 900 VA mulai 1 Januari 2017. Para pelanggan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bentrokan Warga di Sukahaji, Wali Kota Farhan: Hormati Proses Hukum
- Hanyut di Sungai Belawan, Bocah 6 Tahun Ditemukan Meninggal Dunia
- RS Persada Angkat Bicara soal Kasus Dokter AYP Melecehkan Pasien, Dukung Proses Hukum
- Bayi Perempuan di Palembang Tidak Ada Tempurung Kepala
- Puluhan Siswa Keracunan Paket MBG, Cianjur Berstatus KLB
- Tes PPPK Tahap 2 Tanjungpinang Mulai 24 April, Diikuti 407 Pelamar