Pelanggan PLN di Wilayah S2JB Menunggak Rp 165 Miliar

jpnn.com - PALEMBANG – PLN mencatat ada 1.525.598 lembar tunggakan yang masih harus dibayar pelanggan listrik di wilayah Sumsel, Jambi, dan Bengkulu (S2JB).

Deputi Manajer Humas dan Hukum PT PLN S2JB, Lilik Hendro Purnomo mengatakan, imbas dari itu (tunggakan, red) tentunya merugikan PT PLN. Karena ada pembengkakan tunggakan yang mencapai Rp 165.282.520.910.

Rata-rata pelanggan belum melakukan pembayaran tarif listrik beserta tunggakannya selama dua bulan berjalan. Karena itu, kata dia, pihaknya akan terus menyosialisasikan agar pengguna bisa membayar penggunaan listrik dengan lancar.
     
“Jika lewat dari dua bulan, tanpa ada keringanan, akan kami putus penggunaan listrik di setiap rumah pelanggan yang menunggak. Hal ini tidak pandang bulu,” tegasnya.
     
Ada lima wilayah yang menjadi wilayah binaan PT PLN Wilayah S2JB, yakni area Bengkulu, Palembang, Lahat, Muara Bungo, dan Jambi.

“Wilayah yang tunggakannya paling besar, yakni Palembang yang tercatat sampai 468.314 lembar tunggakan pelanggan. Dan untuk tunggakannya, sebesar Rp 58.983.317.989,” bebernya.
     
Pihaknya mengharapkan kesadaran masyarakat untuk tidak menunggak akan tertanam. Sehingga pihaknya bisa kembali memutar hasil pembayaran dari masyarakat untuk biaya operasional listrik ke depannya.
     
“Apalagi, saat ini sudah banyak pelanggan yang terus menggunakan jasa PT PLN. Apalagi di wilayah S2JB tercatat sudah ada total 2.418.692 pelanggan hingga saat ini,” tandasnya.  PLN sendiri mengimbau masyarakat untuk menggunakan listrik prabayar. Pasalnya, hal itu memacu untuk lebih berhemat lagi.

Gubernur Sumsel, H Alex Noerdin mengatakan, PLN juga harus meningkatkan pelayanannya. Ia berharap, jangan sampai sering terjadi lagi pemadaman di Sumsel. Apalagi tarif listrik sendiri akan mengalami kenaikan.
     
“Kita merupakan lumbung energi. Listrik kita menerangi provinsi lain, jadi jangan sampai padam. Terlebih, nanti Sumsel akan menjadi tuan rumah event besar seperti Asean University Games dan MTQ Internasional dalam waktu dekat ini,” pungkas Alex. (wia/rip/asa/ce4)