Pelanggan Transjakarta Wajib Tap In dan Tap Out, Jika Tidak Bakal Terblokir
jpnn.com, JAKARTA - Pelanggan Transjakarta mengeluhkan sejumlah masalah yang terjadi saat akan menggunakan angkutan massal tersebut.
Pelanggan kesulitan melakukan tap in dan tap out di gate halte, hingga saldo yang terpotong dua kali.
Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan PT Transportasi Jakarta Anang Rizkani Noor menyebutkan masalah ini merupakan imbas dari pemberlakuan tarif integrasi moda transportasi publik di Jakarta, yang berlaku sejak Selasa (4/9) lalu.
Penumpang perlu melakukan tempel Kartu Uang Elektronik (KUE) saat naik dan turun bus (tap in dan tap out).
“Apabila pelanggan tidak melakukan tempel kartu baik saat naik atau turun, konsekuensinya kartu akan terblokir,” ucap Anang dalam keterangannya, Kamis (6/10).
Jika kartu terblokir, pelanggan perlu melakukan atur ulang (reset) dan biaya perjalanan sebelumnya akan dikenakan pada perjalanan berikutnya.
Selain itu, pelanggan perlu memiliki saldo minimum senilai Rp 5.000 untuk memanfaatkan layanan Transjakarta.
Jika saldo tidak mencukupi, pelanggan tidak dapat menggunakan layanan Transjakarta kecuali untuk layanan gratis.
Penumpang perlu melakukan tempel Kartu Uang Elektronik (KUE) saat naik dan turun bus (tap in dan tap out).
- 4 Ruas Jalan Ditutup, KRL & MRT Alternatif Terbaik Menuju Panggung Rakyat
- Ketua DPRD Apresiasi Rute Baru Transjakarta 'Monas Explorer'
- Atasi Macet, Pram-Doel Janjikan 15 Golongan Gratis Transjabodetabek
- HUT Ke-79 TNI, Naik Transjakarta, MRT & LRT 5 Oktober Hanya Rp 1
- Transjakarta Resmikan Halte Simpang Ragunan Ar- Raudhah
- Jangan Tertukar, Ini Perbedaan JakLingko & Mikrotrans