Pelanggan Transjakarta Wajib Tap In dan Tap Out, Jika Tidak Bakal Terblokir

jpnn.com, JAKARTA - Pelanggan Transjakarta mengeluhkan sejumlah masalah yang terjadi saat akan menggunakan angkutan massal tersebut.
Pelanggan kesulitan melakukan tap in dan tap out di gate halte, hingga saldo yang terpotong dua kali.
Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan PT Transportasi Jakarta Anang Rizkani Noor menyebutkan masalah ini merupakan imbas dari pemberlakuan tarif integrasi moda transportasi publik di Jakarta, yang berlaku sejak Selasa (4/9) lalu.
Penumpang perlu melakukan tempel Kartu Uang Elektronik (KUE) saat naik dan turun bus (tap in dan tap out).
“Apabila pelanggan tidak melakukan tempel kartu baik saat naik atau turun, konsekuensinya kartu akan terblokir,” ucap Anang dalam keterangannya, Kamis (6/10).
Jika kartu terblokir, pelanggan perlu melakukan atur ulang (reset) dan biaya perjalanan sebelumnya akan dikenakan pada perjalanan berikutnya.
Selain itu, pelanggan perlu memiliki saldo minimum senilai Rp 5.000 untuk memanfaatkan layanan Transjakarta.
Jika saldo tidak mencukupi, pelanggan tidak dapat menggunakan layanan Transjakarta kecuali untuk layanan gratis.
Penumpang perlu melakukan tempel Kartu Uang Elektronik (KUE) saat naik dan turun bus (tap in dan tap out).
- Transjakarta Perpanjang Waktu Operasional Menuju Stasiun, Pelabuhan, dan Terminal
- AstraPay Catat Peningkatan Transaksi di Kuartal Pertama, Sektor Ini Naik 19 Persen
- Simak Layanan Bus Transjakarta untuk Nonton Pertandingan Indonesia vs Bahrain
- Penumpang KRL, MRT atau TJ Hari Ini Bakal Dapat Kejutan Pada Peringatan Hari Bebas Bau Badan, Catat
- Transjakarta akan Tutup Layanan Rute 5D Rute Cililitan-Ancol
- Rano Karno Janji Bakal Rutin Berangkat Kerja Naik MRT dan Transjakarta