Pelanggaran e-Tilang Paling Banyak di Wilayah Ini
jpnn.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya telah menerapkan sistem electronic traffic law enforcement (ETLE) atau e-Tilang di sejumlah ruas jalan utama Jakarta. Penerapan ini dilakukan sejak awal November lalu.
Hampir satu bulan diterapkan, Ditlantas Polda Metro Jaya (PMJ) mencatat ada sebanyak 3.624 pengendara yang ditilang melalui sistem tersebut.
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Yusuf mengatakan, dari jumlah itu, pelanggar terbanyak didapati di kawasan persimpangan Sarinah, Jalan MH Thamrin, Gambir, Jakarta Pusat.
“Total dari 3.624 pelanggar, yang terbanyak di persimpangan Sarinah, yaitu 2.468 kendaraan,” ujar Yusuf, Selasa (27/11).
Kemudian, sisanya sebanyak 1.156 kendaraan yang ditilang di persimpangan Patung Kuda Monas, Jalan Medan Merdeka.
Jumlah itu, merupakan setelah 24 hari penerapan sistem ETLE dilakukan.
"Rincian pelanggar, kendaraan pelat hitam ada 2.777 kendaraan, pelat kuning 639 kendaraan, pelat merah 60 kendaraan, pelat luar DKI Jakarta 69 kendaraan, mobil dinas TNI dan Polri 53 kendaraan, dan mobil kedutaan 16 kendaraan," papar dia.
Dia menyebutkan, 3.624 pelanggar, yang sudah terkonfirmasi sebanyak 1.917 pelanggar. Sementara denda yang telah terbayarkan selama diberlakukan E-TLE ada sebanyak 180 kendaraan.
Polda Metro Jaya telah menerapkan sistem electronic traffic law enforcement (ETLE) atau e-Tilang di sejumlah ruas jalan utama Jakarta.
- Notaris Senior di Bekasi Jadi Terlapor di Polda Metro Jaya, Ada Apa?
- Kepala Dinas Kebudayaan DKI Jakarta Dicopot dari Jabatan Imbas Dugaan Kasus Korupsi
- Budi Arie Diperiksa Bareskrim, Habiburokhman Gerindra Merespons Begini
- Ipda Mansyur Pastikan Kasus Firli Bahuri Belum Berhenti
- Bayi Tertukar di Cempaka Putih Meninggal, Kuburannya Dibongkar
- Modusnya Beli Logam Mulia Pembayaran COD, Pelakunya Wanita Bersenpi