Pelanggaran HAM di Kalsel Sudah Mengkhawatirkan
Kamis, 02 Februari 2012 – 12:41 WIB
JAKARTA – Ketua Komite Tetap Bidang Investasi Kawasan Timur Kadin Pusat, Mohammad Solikin mengatakan maraknya kasus pelanggaran hak asasi manusia (HAM) yang dipicu perselisihan lahan antara masyarakat dengan pengusaha seperti yang terjadi di Kalimantan Selatan (Kalsel), ibarat bom waktu yang tinggal menunggu ledakannya.
Maraknya pelanggaran HAM tersebut, menurut Solikin, karena adanya sikap pembiaran dari pemerintah baik pusat maupun daerah hingga pelaku secara leluasa mengulangi perbuatannya.
"Di Kalsel misalnya, persoalan di sana sudah sampai pada tahap yang mengkhawatirkan dan pelakunya diduga hanya ada pada seorang pengusaha besar berinisial HI,” kata Mohammad Solikin kepada wartawan, di Jakarta, Kamis (1/2).
Menurut dia, sudah tidak ada tempat mengadu bagi warga Kalsel, khususnya suku Dayak atas tindakan HI yang diduga telah melakukan kriminalisasi kepada masyarakat suku adat dan pengusaha di sana.
JAKARTA – Ketua Komite Tetap Bidang Investasi Kawasan Timur Kadin Pusat, Mohammad Solikin mengatakan maraknya kasus pelanggaran hak asasi manusia
BERITA TERKAIT
- Polda Sumsel Tangkap Jaringan Narkoba Timur Tengah, Mau Diedarkan di Bogor
- Irjen Iqbal Ingatkan Pengusaha Angkutan Umum Utamakan Keselamatan Penumpang Saat Natal & Tahun Baru
- Pengamanan Nataru, Irjen Iqbal Ancam Copot Pejabat yang Tak Becus Jaga Masyarakat
- 1 Perahu Nelayan Mukomuko Karam Diterjang Ombak Besar
- Siang Ini Dua RT di Kelurahan Pluit Terendam Banjir Rob
- Bantah Isu Penyusunan Pejabat Pemko Pekanbaru, Agung: Fokus Kami Kerja, Tepati Janji Kampanye